Bola.com, Jakarta - Pemain yang selangkah lagi bergabung ke Liverpool, Giovanni Leoni, ternyata mengidolakan mantan bek Manchester United, Chris Smalling. Selain Smalling, Leoni juga terinspirasi oleh bek The Reds, Virgil van Dijk.
Manajer Liverpool, Arne Slot, menginformasikan The Reds sudah mencapai kesepakatan untuk merekrut pemain berusia 18 tahun dari Parma, Leoni.
"Klub sudah mencapai kesepakatan, tetapi dia belum resmi meneken kontrak dengan kami. Jika sudah resmi, saya bisa memberikan lebih banyak detail," kata Slot seperti dikutip dari Sportbible, Kamis (14/8/2025).
Bek tengah tersebut, yang musim lalu tampil 17 kali untuk Parma di musim debutnya, akan bergabung ke Liverpool dalam kesepakatan yang kabarnya bernilai £26 juta (Rp568,7 miliar).
Leoni memulai kariernya di Padova, sebelum pindah ke klub Serie A Parma, melalui masa singkat di klub Serie B Sampdoria.
Kagumi Virgil van Dijk dan Chris Smalling
Ia menikmati musim yang gemilang di Parma, tampil sebagai starter sebanyak 14 kali. Parma finis di peringkat ke-16, unggul lima poin di atas zona degradasi.
Leoni, yang sangat dihormati di negara asalnya, Italia, pernah mengakui saat di Padova bahwa ia mengagumi bintang Liverpool, Virgil van Dijk.
Ia juga memuji bek tengah Manchester United dan Inggris, Chris Smalling, yang saat itu bermain untuk AS Roma.
"Saya terinspirasi oleh van Dijk dan Smalling," kata remaja itu dalam sebuah wawancara pada 2023, melalui Liverpool Echo.
Bakat Menjanjikan
Mantan manajer ikonik AC Milan, Arrigo Sachi, menggadang-gadang Leoni untuk menjadi tonggak penting pertahanan Italia di masa depan.
“Saya yakin dia akan menjadi tonggak penting pertahanan Azzurri untuk waktu yang lama," ujar Sachi di La Gazetta dello Sport.
"Beberapa orang, terkait kemungkinan transfer ke Liverpool, keberatan karena pemuda ini baru tampil 17 kali di Serie A sejauh ini. Bukankah itu sedikit? Tidak, jawab saya. Tidak sedikit, karena pada kesempatan-kesempatan itu Leoni telah menunjukkan kualitas yang dibutuhkan untuk melangkah jauh."
"Jika seseorang bagus, jika seseorang memiliki pemikiran yang tepat, itu langsung terlihat jelas. Seseorang bisa saja telah bermain 200 pertandingan Serie A dan masih belum memiliki kualitas yang ditunjukkan Leoni di musim pertamanya sebagai pemain dewasa. Bakat tidak mengenal usia," tegasnya.
Sumber: Sportbible