Pembalap Indonesia Fadillah Arbi Debut di Moto3, Turun Membalap di GP Austria 2025

Pembalap Indonesia lulusan Astra Honda Racing School (AHRS), Fadillah Arbi Aditama, mendapatkan kesepatan untuk naik kelas.

BolaCom | Rizki HidayatDiperbarui 15 Agustus 2025, 00:23 WIB
Fadillah Arbi Aditama memenangi race kedua kelas AP250 ARRC 2025 Seri Buriram di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Minggu (27-4-2025). (Bola.com/Aning Jati)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Indonesia lulusan Astra Honda Racing School (AHRS), Fadillah Arbi Aditama, mendapatkan kesepatan untuk naik kelas. Setelah bersaing di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 kelas Asia Production (AP) 250, Arbi menjadi pembalap pengganti di Moto3 Austria.

Pembalap berusia 19 tahun itu menambah jajaran rider binaan Astra Honda yang bersaing di lintasan balap dunia. Sebelumnya ada Dimas Ekky Pratama, Andi Farid Izdihar, Gerry Salim, dan saat ini yang tengah bersaing di Moto2 adalah Mario Suryo Aji.

Advertisement

Fadillah Arbi Aditama sebelumnya juga memiliki pengalaman di lintasan balap Eropa saat bersaing pada ajang FIM JuniorGP 2023 dan 2024, serta tiga kali turun sebagai pembalap wildcard di kelas Moto3 2024.

Saat ini, dia berada pada posisi pertama klasemen sementara ARRC 2025 kelas AP250. Pemuda asal Purworejo, Jawa Tengah itu juga pernah mencetak sejarah bagi Indonesia saat meraih podium pertama FIM JuniorGP seri Catalunya pada 2023.

 


Gantikan Pembalap Thailand

Fadillah Arbi Aditama saat mentas di ajang ARRC 2025 bersama tim Astra Honda Racing Team. (Astra Honda)

Arbi bergabung dengan Honda Team Asia untuk menggantikan pembalap asal Thailand, Tatchakorn Buasri yang mengalami cidera bahu pada seri Sachsenring, Jerman. Fadillah Arbi bertekad memanfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin.

Debutnya di Moto3 akan dimulai pada 15-17 Agustus 2025 dalam rangkaian MotoGP di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.

"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada HRC, Honda Team Asia, serta Astra Honda Motor atas kepercayaan dan kesempatan luar biasa ini," ucap Arbi.

"Saya sangat senang dan antusias. Saya sadar tantangannya tidak mudah, namun saya akan berusaha memberikan kemampuan terbaik," ujarnya.

 


Pembalap Binaan AHM Berkualitas

Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) turun di SS250 pada Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025. (Dok. AHRT)

Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi, mengatakan kesempatan yang didapatkan Arbi sebagai pembalap pengganti di Moto3 membuktikan pembalap Indonesia binaan AHM memiliki kemampuan balap yang kompetitif di lintasan balap kelas dunia.

"Kesempatan ini merupakan wujud kepercayaan dunia balap internasional terhadap pembinaan balap bagi anak bangsa yang telah kami lakukan sejak dini," kata Octa.

"Kami berharap dengan semangat Satu Hati, hal ini dapat menjadi inspirasi bagi pebalap-pebalap muda maupun generasi muda Indonesia yang sedang memperjuangkan mimpinya," tambahnya.

 


Aksi di Balap Dunia

Selain Arbi yang menjadi rider pengganti di Moto3, juga terdapat tiga pembalap lainnya yang beraksi dalam rangkaian balap MotoGP. Di kelas Moto2, terdapat pemuda kelahiran Magetan, Jawa Timur yakni Mario Suryo Aji bersama dengan Honda Team Asia.

Saat ini, Mario dalam masa pemulihan cedera yang didapatkannya pada seri Jerez, Spanyol. Selain itu di ajang Red bull MotoGP Rookies Cup, terdapat dua pembalap binaan AHM asal Yogyakarta, yaitu Veda Ega Pratama dan M. Kiandra Ramadhipa.

Keempat pembalap tersebut merupakan lulusan dari pembinaan dasar balap Astra Honda Racing School (AHRS), di mana Mario Suryo Aji merupakan lulusan AHRS pada 2016, Fadillah Arbi Aditama lulusan AHRS 2018, Veda Ega Pratama lulusan AHRS 2019, dan M. Kiandra Ramadhipa lulusan AHRS 2022.

AHRS merupakan program penempaan mendasar bagi pembalap-pembalap muda potensial Tanah Air yang diselenggarakan AHM.

Sebagai kawah candradimuka untuk bibit-bibit balap berbakat ini, AHRS tak hanya membekali pebalap binaannya dengan keterampilan balap, tapi juga melatih fisik dan keterampilan berkomunikasi sebagai pebalap profesional.

Berita Terkait