Bola.com, Jakarta - Kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, menjadi sorotan utama di bursa transfer musim panas ini setelah mengonfirmasi kepergiannya dari Paris Saint-Germain (PSG). Keputusan mengejutkan ini muncul tak lama setelah ia membantu PSG meraih gelar Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub pada musim 2024-2025.
Situasi ini semakin memanas setelah Donnarumma tidak disertakan dalam skuad PSG untuk pertandingan Piala Super UEFA melawan Tottenham Hotspur yang akan digelar pada 11 Agustus 2025. Pelatih PSG, Luis Enrique, secara terbuka menyatakan bahwa ia mencari profil kiper yang berbeda, mengisyaratkan perubahan arah di bawah mistar gawang.
Sebagai respons, PSG telah merekrut Lucas Chevalier dari Lille, yang diproyeksikan sebagai kiper nomor satu yang baru. Perlakuan klub terhadap Gianluigi Donnarumma ini menuai kritik keras dari agennya, Enzo Raiola, yang menyebutnya sebagai “kurangnya rasa hormat yang besar” setelah empat tahun pengabdian sang kiper.
Gianluigi Donnarumma sendiri tidak dapat menyembunyikan kekecewaan dan patah hatinya atas keputusan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa “seseorang telah memutuskan bahwa saya tidak bisa lagi menjadi bagian dari grup,” menandai akhir era yang penuh prestasi di ibu kota Prancis.
Drama Perpisahan Gianluigi Donnarumma dengan PSG
Keputusan Paris Saint-Germain untuk melepas Gianluigi Donnarumma telah memicu gelombang reaksi. Kiper berusia 26 tahun itu secara eksplisit mengumumkan rencananya untuk meninggalkan Parc des Princes pada musim panas ini, sebuah langkah yang mengejutkan banyak pihak mengingat kontribusinya yang signifikan.
Situasi ini diperparah dengan pernyataan Luis Enrique yang mencari karakteristik kiper berbeda, ditambah dengan kedatangan Lucas Chevalier sebagai pengganti. Enzo Raiola, agen Donnarumma, tidak segan melontarkan kritik pedas, menyoroti kurangnya penghargaan klub terhadap pemain yang telah berdedikasi selama empat musim. Raiola bahkan menyatakan akan mengevaluasi situasi ini dengan pengacaranya, menunjukkan tingkat ketidakpuasan yang serius.
Donnarumma, yang dikenal dengan ketenangannya di bawah tekanan, mengungkapkan perasaan patah hati. Ia merasa dikucilkan dari rencana tim, sebuah sentimen yang jelas menunjukkan betapa beratnya keputusan ini baginya secara pribadi dan profesional. Kepergian Donnarumma menandai berakhirnya babak penting dalam kariernya di PSG.
Manchester City Terdepan dalam Perburuan Gianluigi Donnarumma
Setelah pengumuman kepergiannya dari PSG, Manchester City muncul sebagai favorit utama untuk mendapatkan jasa Gianluigi Donnarumma. Klub raksasa Premier League ini dilaporkan telah mencapai kesepakatan persyaratan pribadi dengan sang kiper, menempatkan mereka di posisi terdepan dalam perburuan.
Transfer ini sangat bergantung pada penjualan kiper Manchester City saat ini, Ederson, yang kabarnya diminati oleh Galatasaray. PSG sendiri telah mematok harga sekitar £43 juta (€50 juta) untuk Donnarumma, angka yang diharapkan dapat dipenuhi oleh klub-klub peminat.
Potensi kepindahan Donnarumma ke Manchester City akan menjadi salah satu transfer terbesar musim panas ini. Ini juga akan menjadi langkah strategis bagi City untuk memperkuat lini pertahanan mereka dengan salah satu kiper terbaik dunia, jika Ederson memang meninggalkan Etihad Stadium.
Potensi Destinasi Lain dan Prestasi Gemilang Gianluigi Donnarumma
Selain Manchester City, Manchester United juga sempat dikaitkan dengan Gianluigi Donnarumma. Agennya bahkan dilaporkan telah melakukan pembicaraan dengan kedua klub Manchester tersebut. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa Manchester United menjauh dari minat ini, dan Donnarumma sendiri tidak terlalu tertarik untuk bergabung dengan mereka.
Agen Donnarumma secara terbuka menyatakan bahwa Premier League adalah “langkah yang tepat” bagi kliennya, mengingat kemampuan finansial klub-klub di sana untuk merekrutnya. Chelsea juga sempat disebut-sebut sebagai kandidat, namun saat ini tidak ada rencana konkret untuk merekrutnya. Menariknya, belum ada klub Italia yang secara konkret mengajukan tawaran untuk Donnarumma, meskipun ia adalah produk akademi AC Milan.
Terlepas dari situasi transfernya, Gianluigi Donnarumma memiliki catatan prestasi yang mengesankan selama di PSG:
- Membantu PSG memenangkan gelar Ligue 1 pada musim 2021–22, 2022–23, 2023–24, dan 2024–25.
- Berkontribusi pada kemenangan Coupe de France (2023–24, 2024–25).
- Meraih Trophée des Champions (2022, 2023, 2024).
- Membantu PSG meraih gelar Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya pada musim 2024–25.
- Memenangkan Yashin Trophy sebagai kiper terbaik tahun ini pada November 2021.