Bola.com, Jakarta - Striker anyar Liverpool, Hugo Ekitike, memuji mentalitas The Reds setelah timnya meraih kemenangan dramatis 4-2 atas AFC Bournemouth pada laga pembuka Liga Inggris 2025/2026 di Anfield, Sabtu (16/8/2025) dini hari WIB.
Pemain yang direkrut pada bursa transfer musim panas ini mencetak gol pertamanya di kandang bagi The Reds lewat penyelesaian jarak dekat pada babak pertama, membawa Liverpool unggul 1-0.
Tak lama kemudian, Ekitike memberi umpan matang kepada Cody Gakpo untuk menggandakan keunggulan Liverpool, meski dua gol Antoine Semenyo sempat membuat skor imbang 2-2.
Kemenangan akhirnya dipastikan melalui gol Federico Chiesa dan Mohamed Salah di depan Kop End, mengamankan tiga poin pertama bagi juara bertahan.
Debut Impresif, tapi Masih Bisa Lebih Baik
Dalam wawancara pasca-pertandingan bersama Sky Sports, Ekitike mengaku puas dengan debutnya di Premier League, namun tetap menilai dirinya punya banyak ruang untuk berkembang.
“Saya rasa performa saya cukup baik, tapi bisa lebih baik lagi. Terpenting malam ini adalah kemenangan dan mentalitas yang kami tunjukkan. Kami ingin menang untuk para suporter dan untuk Diogo Jota,” ujarnya.
Gol dan Assist yang Krusial
Selain mencetak gol pembuka dalam kemenangan 4-2 yang diraih Liverpool atas Bournemouth di Anfield, Hugo Ekitike juga mencetak assist untuk gol yang dibuat Cody Gakpo.
“Saya menarik bek lawan, mencoba melakukan kombinasi, dan sedikit beruntung bola kembali ke saya. Di depan gawang saya harus tetap tenang dan melakukan tugas saya," ujar Ekitike mengenai gol yang dicetaknya.
Sementara untuk assist kepada Gakpo, ia mengaku sudah membaca situasi lebih dulu. “Saya tahu bek akan menekan, jadi saya tarik dia menjauh dan memberi ruang untuk Cody. Dia sangat berbahaya saat masuk ke dalam dengan kaki kanannya.”
Mimpi yang Menjadi Kenyataan
Bagi penyerang asal Prancis ini, bermain di Premier League adalah pencapaian besar. Sejak dulu, Ekitike memang bermimpi bisa bermain di Liverpool.
“Saya selalu bermimpi bermain di sini. Stadion ini luar biasa, atmosfernya gila. Saat skor 2-2, fans mendorong kami untuk terus maju. Bahkan dari bangku cadangan pun rasanya ingin ikut berada di tribun,” ungkapnya dengan antusias.
Ekitike menegaskan bahwa ini baru awal perjalanan. “Masih banyak yang harus kami lakukan untuk menjadi lebih baik dan mencapai target musim ini,” pungkasnya.
Adaptasi dengan Gaya Main Liga Inggris
Hugo Ekitike juga menyoroti perbedaan gaya bermain antara sepak bola Jerman dan Inggris.
“Di sini intensitasnya lebih tinggi, bek-beknya lebih kuat, dan ruangnya lebih sempit. Di Jerman saya punya lebih banyak ruang. Itu sebabnya saya berusaha turun menjemput bola, melakukan kombinasi, lalu berlari di belakang pertahanan,” jelasnya.
Ia menambahkan, detail permainan akan menjadi kunci untuk sukses. “Tidak cukup hanya bermain ‘baik’, kami harus terus berkembang,” katanya.
Sumber: Liverpool FC