Bola.com, Jakarta Zinedine Zidane dikabarkan siap kembali melatih.
Empat tahun lalu, Zidane mengucapkan selamat tinggal kepada ibu kota Spanyol untuk kedua kalinya sekaligus menutup babak baru karier kepelatihannya bersama mantan klubnya. Pelatih asal Prancis ini memimpin Real Madrid meraih 11 trofi, termasuk tiga gelar Liga Champions berturut-turut, selama masa baktinya di Santiago Bernabéu.
L'Equipe melaporkan bahwa mantan pelatih Real Madrid tersebut akan menggantikan Didier Deschamps sebagai pelatih baru Prancis.
Zidane akan segera menangani Les Bleus setelah Piala Dunia 2026.
Deschamps mengumumkan musim lalu bahwa ia akan meninggalkan jabatan pelatih Prancis setelah turnamen musim panas mendatang. Namun, penggantinya belum ditentukan.
Dilaporkan pada 12 Juli, di pusat 'Z5' di Aix-en-Provence, tempat peringatan 27 tahun Piala Dunia '98 dirayakan, bersama legenda Prancis seperti Laurent Blanc, Vincent Candela, dan Michel Platini, Zizou juga melontarkan serangkaian lelucon tentang masa depannya sebagai pelatih Prancis.
Mulai gerilya
Sementara Zidane menunggu penunjukannya, ia dikabarkan mendedikasikan waktunya untuk menonton pertandingan Ligue 1 dan Eropa, mencatat, dan menyusun gagasan tentang strategi masa depan Les Bleus.
Ini akan menjadi kepulangan yang tepat bagi Zidane, yang telah tampil 80 kali untuk tim nasional Prancis dari tahun 1990 hingga 2006.
Gelandang legendaris ini membantu negaranya mencapai final Piala Dunia FIFA 2006, di mana ia secara kontroversial diusir wasit sebelum Italia meraih gelar juara melalui adu penalti.
Jadi Mentor
Zidane juga akan menjadi mentor bagi banyak pemain yang sudah dekat dengannya melalui hubungannya dengan Real Madrid. Bahkan, sang ikon hadir pada acara perkenalan Kylian Mbappé di ibu kota Spanyol pada tahun 2024.
Zidane harus menunggu setidaknya 10 bulan lagi sebelum ia dapat menyelesaikan kepulangannya yang begitu megah ke Prancis. Deschamps adalah orang yang dipercaya memimpin Les Bleus di turnamen musim panas mendatang, di mana Mbappé dkk. berharap dapat mencapai final Piala Dunia ketiga mereka secara berturut-turut.