Bola.com, Jakarta - Pertandingan La Liga Spanyol antara Real Sociedad dan Real Madrid pada jornada keempat, Sabtu (13/9/2025) malam WIB, menghadirkan momen emosional ketika legenda Liverpool dan Wales, John Toshack, tampil di depan publik.
Sosok yang berjasa besar dalam sejarah Liverpool itu mendapat penghormatan khusus dari Real Sociedad, klub Spanyol yang pernah ia tangani dalam tiga periode berbeda.
Dalam laga menjamu Real Madrid yang berlangsung di San Sebastian, Real Sociedad menganugerahkan Diamond and Gold badge kepada Toshack, penghargaan tertinggi yang bisa diberikan klub kepada para legendanya.
Momen ini terasa lebih istimewa karena lawan yang datang adalah Real Madrid, klub lain yang juga pernah diasuh Toshack dan membawanya meraih gelar La Liga musim 1989/90.
Toshack, kini berusia 76 tahun, sudah jarang terlihat di muka umum sejak sempat dirawat intensif akibat pneumonia pada 2022. Namun, kehadirannya kali ini disambut meriah oleh publik Sociedad yang mengenang kontribusinya sebagai pelatih.
Reuni dengan Xabi Alonso
Momen juga menjadi spesial karena Toshack bisa kembali bertemu dengan Xabi Alonso, sosok yang pernah ia percayai di awal karier. Alonso, yang kini menjadi pelatih Real Madrid, tidak pernah melupakan peran besar Toshack.
Dalam wawancara pada 2012, Alonso menuturkan Toshack-lah yang memanggilnya kembali dari masa pinjaman untuk memperkuat tim utama Real Sociedad ketika usianya baru 19 tahun.
“Saya tidak akan meraih kesuksesan seperti sekarang tanpa John Toshack. Ia memberi saya kepercayaan ketika tim berada dalam situasi sulit, dan sejak itu saya tidak pernah menoleh ke belakang,” ujar Alonso kala itu.
Pertemuan keduanya di San Sebastian pun penuh kehangatan, memperlihatkan rasa hormat mendalam antara mantan pemain dan pelatih.
Real Madrid Menang, Toshack Jadi Saksi
Dalam laga tersebut, Alonso berhasil membawa Real Madrid menang 2-1 meski bermain dengan 10 orang setelah Dean Huijsen, mantan bek Bournemouth, mendapat kartu merah di babak pertama.
Sociedad gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan harus rela kehilangan poin di kandang sendiri.
Sementara di sisi lain, mantan bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, kembali memulai pertandingan dari bangku cadangan. Ia baru masuk sebagai pemain pengganti pada menit-menit akhir, ketika kemenangan Madrid sudah dipastikan.
Dari masa jayanya sebagai pemain Liverpool, di mana ia memenangkan tiga gelar liga dan satu Piala Eropa bersama Kevin Keegan dan Steve Heighway, hingga karier kepelatihannya yang panjang selama lebih dari lima dekade, John Toshack tetap menjadi salah satu figur paling berpengaruh di dunia sepak bola.
Kehadirannya di San Sebastian menjadi pengingat akan warisan besar yang ia tinggalkan, sekaligus momen bersejarah ketika dua generasi sepak bola, Toshack dan Alonso, berbagi panggung dalam laga penuh makna.
Sumber: Liverpool Echo