Aksi Tengil Suporter Crystal Palace Menghalangi Bus Ofisial Livepool saat Meninggalkan Selhurst Park

Hari Liverpool semakin buruk setelah kekalahan terbaru mereka di Premier League di Selhurst Park, dan insiden aneh yang melibatkan bus tim semakin menambah nestapa.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 28 September 2025, 13:15 WIB
Seorang suporter Crystal Palace dengan sengaja menghalangi bus tim ofisial Liverpool saat meninggalkan Stadion Selhurst Park seusai pertandingan pekan 6 Liga Inggris 2025/2026, Sabtu (27/9/2025) malam WIB. (Bola.com/Dok. Twitter@FBAwayDays)

Bola.com, Jakarta - Hari Liverpool semakin buruk setelah kekalahan terbaru mereka di Premier League di Selhurst Park, dan insiden aneh yang melibatkan bus tim semakin menambah kesialan.

Saat bus meninggalkan stadion setelah kekalahan kontroversial yang memaksa liga menjelaskan keputusan wasit, seorang suporter Crystal Palace melakukan aksi trolling yang langsung menarik perhatian. Dia menaruh sesuatu yang mirip ponsel dan bir di jalan sebelum berjongkok tepat di depan bus yang sedang berjalan.

Advertisement

Selama hampir satu menit penuh, dia dengan sengaja mengikat tali sepatu perlahan-lahan, memblokir bus sambil disaksikan oleh kerumunan yang tertawa dan mengejek. Kejadian ini terjadi saat Liverpool mendapatkan sedikit hiburan usai kekalahan tersebut.

Momen aneh itu menjadi penutup malam yang penuh frustrasi bagi tim asuhan Arne Slot. Liverpool tertinggal sejak awal ketika Ismaïla Sarr memanfaatkan kelengahan pertahanan pada menit ke-9.

Meski Alisson menunjukkan penyelamatan bagus dan beberapa peluang gagal dimanfaatkan, The Reds kesulitan menembus pertahanan sampai menit ke-87 ketika Federico Chiesa berhasil mencetak gol penyama yang tampak terlambat.

Namun harapan untuk mendapatkan satu poin hilang sesaat kemudian ketika Eddie Nketiah mencetak gol di masa injury time, membawa Palace menang 2-1 dan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 18 pertandingan.

 


Pengakuan Jujur Arne Slot

Liverpool menelan kekalahan 1-2 dari Crystal Palace pada laga pekan keenam Premier League di Selhurst Park, London, Sabtu (27/9/2025) malam WIB. (Jonathan Brady/PA via AP)

Slot dengan jujur mengungkapkan penilaiannya setelah pertandingan. “Babak pertama sangat sulit," katanya kepada Sky Sports. “Mereka bermain sangat baik dan pantas unggul 1-0. Kami beruntung hanya tertinggal 1-0."

“Babak kedua justru kebalikannya. Butuh waktu lama sebelum kami bisa cetak gol, dan itu terjadi beberapa menit menjelang akhir. Tapi dari tendangan bola mati kedua, mereka memenangkan pertandingan.”

Pelatih itu menyoroti dilema pada situasi tendangan bola mati yang semakin menjadi masalah. “Kalau ingin bersaing, kamu harus punya catatan positif di bola mati, apalagi di liga ini,” tambahnya.

“Itu salah satu kekuatan terbesar kami musim lalu, sekarang kami kebobolan dua gol dari Newcastle dan dua gol di sini. Tapi liga ini semakin sangat bergantung pada bola mati.”

 


Konsistensi Jadi Masalah

Eddie Nketiah dari Crystal Palace mencetak gol kedua timnya dalam laga Liga Premier Inggris antara Crystal Palace dan Liverpool di Selhurst Park, London selatan, Sabtu, 27 September 2025. (Jonathan Brady/PA via AP)

Liverpool datang ke pertandingan sebagai juara bertahan Premier League, setelah mengangkat gelar liga ke-20 di musim debut Slot pada 2024/2025. Kemenangan itu meredam keraguan tentang apakah mereka bisa tetap kuat setelah kepergian Jurgen Klopp.

Awal musim baru mereka tergolong menjanjikan, tapi kekalahan di Selhurst Park menjadi pengingat bahwa mempertahankan konsistensi juara bukanlah hal mudah.

Melawan Palace, kelemahan mereka, terutama di lini belakang, terbuka lebar. Dan saat bus mereka melaju meninggalkan kawasan London selatan, bahkan para fans pun tampak menambah suasana suram.


Persaingan di Liga Inggris 2025/2026

Berita Terkait