Bola.com, Mandalika - Dua bintang MotoGP, Marc Marquez dan Fabio Quartararo, kembali membuktikan mereka masih menjadi magnet utama bagi para penggemar di Sirkuit Mandalika. Puluhan fans saling berdesakan untuk bertemu dengan keduanya di MotoGP Mandalika 2025.
Berdasarkan pantauan Bola.com, selepas sprint selesai, Sabtu (4/10/2025) siang WIB, penggemar tampak menanti di area paddock dan luar garasi tim untuk sekadar menyapa, berfoto, atau meminta tanda tangan kedua pembalap tersebut.
Antusiasme luar biasa datang bukan hanya dari penggemar laki-laki, tetapi juga wanita, orang dewasa, hingga remaja yang rela menunggu demi bisa melihat idola mereka dari dekat.
Sayangnya dalam sprint race, Marc Marquez dan Fabio Quartararo, gagal meraih podium di MotoGP Mandalika 2025. Marquez harus puas menempati peringkat keenam, kendati dihukum long lap penalty setelah bersenggolan dengan Alex Rins.
Diapresiasi
Hasil tersebut cukup positif mengingat kondisi fisik Marquez belum sepenuhnya pulih setelah beberapa kali terjatuh selama sesi latihan. Sementara itu, Fabio Quartararo harus mengakhiri balapan lebih cepat setelah mengalami insiden dan gagal finis ketika balapan memasuki lap ke-12.
Meski begitu, performa Marquez tetap mendapat apresiasi dari para penggemarnya, termasuk seorang fan asal Australia bernama Max, yang datang langsung ke Lombok untuk menyaksikan aksi sang juara dunia delapan kali tersebut.
"Saya pikir dia sepenuhnya mampu meraih podium dengan motor ini. Masalahnya, dia sudah memastikan gelar juara dunia," ucap Max kepada Bola.com di belakang area paddock.
"Selain itu, dia sempat terjatuh beberapa kali saat sesi latihan, jadi kemungkinan besar dia akan tampil lebih hati-hati karena masih merasakan efek dari cedera sebelumnya. Tetapi, dia terlihat sangat bijak dalam mengambil keputusan," lanjutnya.
Jadi Pusat Perhatian
Meski hasil balapan tak spektakuler, pesona Marquez dan Quartararo tak luntur sedikit pun. Keduanya masih menjadi pusat perhatian di mana pun mereka melangkah.
Ketika Marquez keluar dari garasi, teriakan "Marc, Marc!" langsung bersahut-sahutan di belakang paddock. Begitu juga saat Quartararo melintas. Fans pembalap asal Prancis menyambutnya dengan sorakan dan kamera ponsel yang langsung terangkat.
Bagi banyak penonton, kehadiran dua ikon MotoGP itu di Mandalika adalah momen langka dan berharga. Mereka bukan sekadar pembalap, melainkan figur yang telah menanamkan semangat dan inspirasi bagi banyak penggemar balap motor di Indonesia.