Bola.com, Jakarta Jude Bellingham dikabarkan meminta untuk dicoret dari skuad terbaru Inggris. Namanya secara tak terduga tak masuk daftar Thomas Tuchel menjelang jeda internasional Oktober.
Pemain berusia 22 tahun itu secara mengejutkan dicoret dari skuad Tuchel untuk pertandingan persahabatan Inggris melawan Wales dan pertandingan kualifikasi Piala Dunia berikutnya di markas Latvia.
Sekarang, menurut media Spanyol, Marca, Bellingham meminta Tuchel untuk dicoret dari skuad kali ini, bukan sebaliknya.
Bellingham, yang baru saja pulih dari cedera, dikabarkan merasa sedikit tidak nyaman saat Real Madrid kalah 5-2 di La Liga dari Atletico.
Setelah menyadari kondisinya masih belum 100%, ia meminta untuk dicoret agar dapat berlatih untuk kembali fit sepenuhnya.
Penjelasan Thomas Tuchel
Gelandang tersebut sebelumnya diperkirakan akan masuk dalam daftar pemain setelah pulih dari cedera yang membuatnya absen dari skuad terakhir. Namun, ia justru tidak masuk dalam daftar pemain yang diumumkan pada Jumat pagi.
Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah Bellingham terpilih oleh para pendukung sebagai pemain terbaik Inggris untuk musim 2024/25. Phil Foden dan Jack Grealish juga tidak masuk dalam skuad, dengan Tuchel sebagian besar memilih kelompok yang sama seperti yang dilakukannya bulan lalu.
"Pertama-tama, Jude adalah pemain yang sangat spesial," kata Tuchel.
"Untuk pemain spesial, selalu ada aturan khusus. Untuk kamp ini, kami memutuskan untuk mengundang tim yang sama. Itu berlaku untuk Jude, ia pantas untuk selalu berada di timnas," lanjutnya.
Masalah Ritme
Tuchel menegaskan, ritme menjadi masalah besar Jude saat ini.
"Situasinya adalah ia belum mendapatkan ritme penuh. Ia belum menyelesaikan satu pertandingan penuh dan hanya menjadi starter satu pertandingan. Ketika ia kembali ke kekuatan penuh, ada lapisan tambahan dalam keputusan tersebut," katanya.
"Ia ingin dipanggil. Kami sudah menghubunginya melalui telepon tetapi ia kurang ritme. Kami tetap pada keputusan kami. Ini adalah keputusan untuk tim ini," katanya.
Ditanya apakah ada masalah antara dirinya dan Bellingham, manajer Inggris itu menegaskan.
"Bukan percakapan yang canggung. Ini lugas, jelaskan alasan Anda dan selesai."
"Ini tidak canggung dan perlu, ini bagian dari pekerjaan. Mereka bukan yang terbaik, selalu lebih baik memberi kabar baik, tetapi itu harus dilakukan. Para pemain harus menerimanya."
Sumber: Express, Marca