Harry Kane Bertekad Balas Dendam untuk Momen Terburuk di Piala Dunia dan Antar Inggris Meraih Kejayaan

Harry Kane baru saja membantu Three Lions memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 lewat kemenangan 5-0 atas Latvia.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 16 Oktober 2025, 12:00 WIB
Striker Timnas Inggris, Harry Kane, berterima kasih kepada fans The Three Lions untuk dukungan di Daugava Stadium, Riga, Latvia, saat Inggris menang telak 5-0 atas Latvia, Rabu (15/10/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini memastikan Inggris menjadi tim pertama yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 dari Eropa. (Gints Ivuskans / AFP)

Bola.com, Jakarta - Kapten Timnas Inggris, Harry Kane, mengungkapkan tekad kuatnya menebus kegagalan di Piala Dunia 2022 Qatar dan membawa Inggris meraih gelar juara pada Piala Dunia 2026 di Amerika Utara.

Harry Kane baru saja membantu Three Lions memastikan tiket ke turnamen tersebut lewat kemenangan 5-0 atas Latvia, di mana ia mencetak brace dan memperpanjang catatan luar biasa sebagai top scorer sepanjang masa timnas Inggris dengan 76 gol.

Advertisement

Bagi Harry Kane, turnamen 2026 akan menjadi kesempatan untuk menebus luka mendalam yang ia alami pada 2022.

Pada perempat final Piala Dunia 2022, Inggris kalah 1-2 dari Prancis setelah Kane gagal mengeksekusi penalti pada menit-menit akhir, momen yang disebutnya sebagai yang terburuk dalam kariernya.

“Saya rasa itu adalah momen terburuk yang pernah saya rasakan dalam hidup saya,” ujar Kane.

“Saya pernah kalah di final sebelumnya, penalti itu terasa berbeda. Rasanya semua tanggung jawab ada di pundak saya. Tidak bisa mengeksekusi sesuatu yang sudah sering saya lakukan dengan baik sebelumnya, bagian tersulit untuk diterima.”

Meski kegagalan itu sempat menghantuinya, Harry Kane kini mengaku sudah mampu move on dan menjadikannya pelajaran berharga.

“Saya tidak terlalu memikirkannya sekarang. Setelah turnamen besar berikutnya, Anda belajar untuk bangkit dan terus melangkah,” ujar Harry Kane.

“Saya pernah mencetak penalti di semifinal Euro, tekanan yang sama besar. Jadi saya tahu saya bisa melakukannya lagi,” lanjutnya.

 
 

Motivasi Baru Menuju Piala Dunia 2026

Pemain Timnas Inggris merayakan kemenangan atas Latvia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa yang berlangsung di Daugava Stadium, Riga, Latvia, Rabu (15/10/2025) dini hari WIB. Inggris menang 5-0 di markas Latvia dan menjadi tim pertama yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 dari Benua Biru. (Gints Ivuskans / AFP)

 

Harry Kane menegaskan bahwa ia ingin menjadikan Piala Dunia mendatang sebagai momen pembuktian dan penebusan terhadap kegagalannya pada turnamen sebelumnya.

“Saya sangat menantikan Piala Dunia berikutnya untuk memperbaiki hal itu, untuk melangkah lebih jauh, dan tentu saja untuk mencoba mengangkat trofi, sesuatu yang menjadi impian kami semua,” tegasnya.

“Momen-momen seperti itu membentukmu, baik sebagai pemain maupun sebagai pribadi. Saya merasa hal itu membuat saya menjadi pemain yang lebih baik,” lanjutnya.


Dalam Performa Terbaik Sepanjang Karier

Harry Kane (Inggris) menyapa para suporter di akhir laga kualifikasi Piala Dunia Grup K melawan Serbia di Rajko Mitic Stadium, Beograd, Serbia, 9 September 2025. (AP Photo/Darko Vojinovic)

 

Sejak kegagalan di Qatar, Harry Kane justru menunjukkan peningkatan luar biasa. Bersama Bayern Munchen, ia tampil dalam performa terbaiknya dan mengakui bahwa pada usia 32 tahun, ia merasa sedang berada di puncak kariernya.

Musim ini, Kane telah mencetak 21 gol dalam 13 pertandingan di semua kompetisi untuk klub dan tim nasional.

“Saya merasa sangat baik, baik secara fisik maupun mental. Saya tidak menunjukkan tanda-tanda melambat,” katanya.

“Saya sudah mencetak 76 gol untuk Inggris, tinggal 24 lagi untuk mencapai 100. Dengan beberapa pertandingan lagi sebelum Piala Dunia, target itu sangat mungkin dicapai,” lanjutnya.


Optimistis dengan Generasi Inggris Saat Ini

Timnas Inggris berpose sebelum pertandingan persahabatan internasional melawan Wales di Stadion Wembley, London, Jumat, 10 Oktober 2025. (AP Photo/Frank Augstein)

 

Ketika berada di bawah asuhan Gareth Southgate, Harry Kane menjadi pilar utama dalam keberhasilan Inggris mencapai semifinal Piala Dunia 2018 serta dua final Euro secara beruntun.

Harry Kane percaya pengalaman itu menjadi pondasi kuat menuju kesuksesan yang lebih besar.

“Kami sudah beberapa kali mengetuk pintu, dan itu tidak terjadi begitu saja,” jelasnya.

“Kami harus terus berada dalam situasi-situasi besar seperti ini. Kami tahu perjalanan ini masih panjang, kami baru di kaki gunung. Untuk memenangkan Piala Dunia, kami harus mengalahkan tim-tim terbaik di panggung terbesar.”

“Kami punya rasa kebersamaan dan mentalitas yang kuat. Saat musim panas tiba, kami ingin tampil tanpa rasa takut melawan siapa pun,” lanjutnya.

Sumber: ESPN

Berita Terkait