Bola.com, Jakarta - Banyak yang sering menyebut sebuah klub memiliki "bursa transfer yang bagus", tetapi kenyataannya, itu saja tidak cukup.
Seberapa pun besar anggaran yang dikeluarkan, yang menentukan adalah siapa yang dipercaya menangani para pemain baru tersebut dan bagaimana sumber daya itu dimanfaatkan di lapangan.
Como saat ini menjadi contoh paling tepat dari hal itu.
Memang, lebih dari 100 juta euro (sekitar Rp1,9 triliun) diinvestasikan pada jendela transfer musim panas, tetapi yang membedakan adalah Cesc Fabregas menjalankan semuanya dengan jelas, terstruktur, dan tanpa improvisasi sehingga memaksimalkan kerja direktur klub sekaligus nilai skuad yang dimiliki.
Fabregas Tegaskan Konsistensi Como
Cesc Fabregas ikut mengarahkan atau menyetujui semua perekrutan, seolah memiliki rencana matang sejak jauh sebelum musim dimulai.
Bukan kebetulan bahwa dalam beberapa pekan terakhir, meski ada pemain yang absen karena larangan bermain atau cedera, Como selalu mampu menemukan solusi tanpa meninggalkan identitas tim, menyesuaikan peran pemain sesuai kemampuan masing-masing.
Contohnya paling jelas adalah Nico Paz: digunakan sesuai keahliannya, bukan dipaksakan untuk peran yang tidak cocok dengannya.
Inilah mengapa, seberapa besar pun pengeluaran klub, tanpa ide taktis yang tepat, Anda justru berisiko mundur daripada maju.
Como justru terus berkembang. Mereka mengeluarkan anggaran besar, tetapi dengan rencana yang koheren dan pelatih yang mampu mengubah investasi menjadi hasil, sekaligus menghindari kegagalan mahal yang pernah menghancurkan banyak proyek sebelumnya.
Sumber: Football Italia