Masih Kesal, Arne Slot Kembali Sentil Taktik MU yang Bikin Liverpool Menderita

Manajer Liverpool, Arne Slot, kembali melayangkan sindiran tajam kepada Manchester United.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 24 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pelatih Liverpool, Arne Slot, memberikan arahan kepada Virgil Van Dijk saat melawan Eintracht Frankfurt dalam laga matchday ketiga Liga Champions 2025/2026, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Michael Probst)

Bola.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Arne Slot, kembali melayangkan sindiran tajam kepada Manchester United. Pelatih asal Belanda itu menyinggung gaya bermain Tim Setan Merah yang dianggap terlalu mengandalkan bola panjang dan permainan bertahan.

Slot baru saja membawa Liverpool mengakhiri rentetan empat kekalahan beruntun dengan kemenangan telak atas Eintracht Frankfurt. Bermain di kandang sang lawan, Deutsche Bank Park, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB, The Reds menang dengan skor 5-1.

Advertisement

Dalam konferensi pers selepas laga, Arne Slot tampak puas bukan hanya karena kemenangan besar yang didapat Liverpool, tetapi juga karena lawan kali ini bermain dengan cara yang lebih normal.

Tidak seperti Manchester United yang dia kritik pekan lalu. Slot memuji Frankfurt karena berani memainkan bola dari bawah, berbeda dengan MU yang terlalu sering mengandalkan umpan jauh.

 


Sulit Menekan Lawan

Arne Slot bersalaman dengan Jeremie Frimpong saat pergantian pemain dalam laga Liga Champions antara Eintracht Frankfurt dan Liverpool di Frankfurt, Jerman, 23 Oktober 2025. (AP Photo/Michael Probst)

"Perbedaan paling besar dibanding pertandingan-pertandingan sebelumnya adalah gaya main lawan kami hari ini," ujar Slot sambil tersenyum puas.

"Kami bisa menekan mereka dan mendapatkan energi dari situ. Dalam empat atau lima pertandingan terakhir, kami tidak bisa menekan karena lawan tak pernah memainkan bola di tanah," lanjutnya.

Komentar itu jelas merupakan kelanjutan dari sindiran Slot kepada Manchester United, yang pekan lalu sukses mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1 di Stadion Anfield lewat permainan yang sangat direct.

 


Gaya Main MU yang Dikecam

Bek Manchester United asal Belanda #04, Matthijs de Ligt, berebut bola dengan bek Liverpool asal Hungaria #06 Milos Kerkez dalam pertandingan Premier League Inggris antara Liverpool dan Manchester United di Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, pada 19 Oktober 2025. (PETER POWELL/AFP)

Tampil di kandang The Reds, pasukan Ruben Amorim lebih memilih bertahan rapat dan mengandalkan bola panjang untuk mengejutkan pertahanan Liverpool. Gol pembuka Manchester United bahkan lahir setelah Bruno Fernandes memanfaatkan bola lepas hasil umpan jauh ke depan.

"Selalu sulit menghadapi tim yang bermain dengan blok rendah dan bola-bola panjang. Apalagi kalau Anda kebobolan cepat, rasanya makin sulit karena mereka jadi makin percaya diri," ujar Slot dengan nada kesal selepas kekalahan dari MU.

Slot menilai pendekatan The Red Devils tidak menarik untuk ditonton, meski diakui efektif.

"Ketika Anda menghadapi tim seperti MU dengan pemain-pemain bertalenta, lalu mereka bermain bertahan di kandang kami dan hanya mengandalkan bola panjang, tentu itu mengecewakan," lanjutnya.

 


Efisien, tetapi Tidak Indah

Harry Maguire dari Manchester United menyapa para pendukung setelah pertandingan Premier League Inggris antara Liverpool dan Manchester United di Liverpool, Inggris, Minggu, 19 Oktober 2025. (Foto AP/Ian Hodgson)

Meski dikritik karena dianggap anti permainan bola-bola bawah, tak bisa dimungkiri pendekatan Manchester United dalam duel kontra Liverpool terbukti efektif. MU sukses meredam pressing tinggi Liverpool dan memanfaatkan kesalahan kecil untuk mencetak gol penting.

Namun, bagi Arne Slot yang dikenal dengan filosofi menyerang dan bermain atraktif, gaya semacam itu dianggap tidak sejalan dengan prinsip sepak bola modern yang dia anut.

Dengan kemenangan besar atas Frankfurt, Slot bisa bernapas lega. Setidaknya, kali ini bisa menikmati pertandingan yang berjalan sesuai seleranya, penuh penguasaan bola, tekanan tinggi, dan kreativitas di lapangan.

Sumber: Sports Illustrated


Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait