Media Argentina Soroti Kejanggalan Proses Naturalisasi Pemain Timnas Malaysia: Ada Banyak Kebetulan dan Keanehan

Media tenar Argentina, La Nacion, mengupas skandal naturalisasi di Timnas Malaysia.

BolaCom | Radifa ArsaDiterbitkan 27 Oktober 2025, 17:00 WIB
Facundo Garces ketika berlatih bersama Timnas Malaysia (Ofisial X Timnas Malaysia/@malaysia_nt)

Bola.com, Jakarta - Skandal pemalsuan dokumen pemain naturalisasi Timnas Malaysia masih terus menjadi perhatian publik Argentina. Sebab, tiga nama pemain asal Argentina ikut terseret persoalan pelik yang berujung sanksi FIFA tersebut.

Dalam laporannya, surat kabar asal Argentina, La Nacion, menyoroti praktik naturalisasi pemain yang kerap kali dilakukan secara serampangan.

Advertisement

Kini, proses semacam itu menyeret tiga pesepak bola asal Argentina yang diklaim memiliki darah keturunan Malaysia.

La Nacion tak menampik apabila kebijakan menaturalisasi pemain keturunan ini sangat lazim dilakukan di berbagai penjuru dunia. Mereka turut mencontohkan kiprah Maroko, yang sukses merebut peringkat empat Piala Dunia 2022 dengan amunisi keturunan.

"Tidak ada federasi serius yang tidak melacak talenta berbakat yang tersebar di luar negeri. Ini telah menjadi kunci bagi tim nasional yang mewakili negara-negara yang terus menerus berada dalam pengasingan ekonomi atau politik," tulis La Nacion.

"Namun, jika tujuannya adalah mengembangkan tim nasional multi-etnis, setidaknya dokumen-dokumen yang digunakan harus rapi," lanjut surat kabar dengan oplah terbanyak kedua di Argentina tersebut.


Persoalan Regulasi

Pemain Malaysia, Rodrigo Holgado, berusaha mencetak gol ke gawang Vietnam dalam laga Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (10/06/2025). (AFP/Mohd Rasfan)

La Nacion menyoroti kiprah tiga pemain asal Argentina, yakni Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, dan Facundo Garces, yang memiliki peran besar membantu Timnas Malaysia menumbangkan Vietnam (4-0) pada kualifikasi Piala Asia 2027.

"Perbedaan disebabkan oleh pemain asing yang dinaturalisasi yang digunakan Malaysia, yang meliputi 10 pemain inti dan cadangan: mereka yang lahir di Barbados, Spanyol, Belanda, Australia, Brasil, Belgia, Finlandia, dan tiga di Argentina," tulis media tersebut.

Secara regulasi, setiap pemain memang memiliki kesempatan untuk mewakili tim nasional lain jika orang tua atau kakek-neneknya lahir di negara tersebut. Akan tetapi, FIFA kemudian menemukan kejanggalan dalam dokumen yang diajukan.

"Aturan memungkinkan seorang pemain sepak bola mewakili tim nasional selain negara asalnya jika salah satu orang tua atau kakek-neneknya lahir di wilayah asosiasi tersebut. Masalah muncul ketika FIFA memeriksa dokumen-dokumen tersebut," tulis La Nacion.


Agen yang Sama

Pemain depan Velez Sarsfield #39, Imanol Machuca, dan pemain bertahan Penarol #20, Pedro Milans, berebut bola selama pertandingan babak pertama penyisihan grup Copa Libertadores antara Velez Sarsfield dari Argentina dan Penarol dari Uruguay di stadion Jose Amalfitani di Buenos Aires pada tanggal 2 April 2025. (JUAN MABROMATA/AFP)

Menurut La Nacion, ada sederet kejanggalan yang muncul dari skandal kali ini. Selain karena Imanol Machuca dan Facundo Garces memiliki agen yang sama, mereka diklaim berasal dari keluarga yang lahir di Penang, Malaysia.

Hal-hal yang seolah seperti sebuah kebetulan inilah yang jadi sorotan media tersebut. Hingga akhirnya, FIFA menemukan fakta lain bahwa kakek-nenek kedua pemain tersebut lahir di tempat lain, sebagai awal dari mencuatnya skandal pemalsuan dokumen tersebut.

"Machuca dan Garces memiliki agen yang sama. Kebetulan yang kedua adalah, bahwa mereka konon memiliki kerabat yang lahir di Penang, Malaysia. Persamaan yang luar biasa hingga akta kelahiran yang diakses FIFA mengungkapkan detail lain," kata La Nacion.

"Carlos Fernandez, kakek Garces, lahir di Villa Maria Selva, kota Santa Fe, dan Concepcion Agueda Alaniz, nenek Machuca, lahir di Roldan, 25 kilometer dari Rosario. 20 tahun mungkin tidak berarti apa-apa, tetapi jarak dua puluh ribu kilometer adalah jarak yang cukup jauh," lanjut La Nacion.


Alasan yang Janggal

Facundo Garces memperkuat Timnas Malaysia (Instagram/facundogarces)

La Nacion juga menyingkap beberapa keanehan lainnya di balik skandal naturalisasi ini, termasuk sosok-sosok di belakang layar yang terlibat, hingga kepergian Imanol Machuca untuk menyelesaikan persoalan dokumen tersebut.

Machuca memang jadi sosok pemain yang penting bagi pelatih Velez Sarsfield, Ricardo Alvarez.

Namun, sang pelatih justru sempat memberikan alasan yang aneh ketika pemainnya tersebut terbang ke Malaysia untuk menyerahkan dokumen naturalisasi ini.

"Yang tidak banyak diketahui adalah apa yang terjadi di balik layar. Ketika Mellizos Barros Schelotto bertanya kepada Machuca apakah dia memiliki kerabat di Malaysia, pemain itu hanya menjawab 'Nenek saya', lalu berbalik dan pergi. Keesokan harinya, dia pergi ke Malaysia untuk mencoba menyelesaikan masalah tersebut," tulis media tersebut.

"Satu-satunya penjelasan yang diberikan oleh orang-orang di sekitar pemain tersebut kepada Ricardo Alvarez, manajer Velez, sangatlah aneh: mereka mengatakan bahwa karena hari libur di Malaysia, mereka tidak dapat menyerahkan dokumen asli naturalisasi ke FIFA, tetapi akan segera dapat melakukannya."

 

Sumber: La Nacion

Berita Terkait