Ngakak! Pemain Naturalisasi Malaysia Keceplosan Saat Disidang FIFA, Sebut Sang Nenek Saya dari Spanyol

Bola.com, Jakarta Skandal naturalisasi Malaysia kembali memanas setelah FIFA merilis dokumen investigasi yang membuat banding FAM resmi ditolak. Salah satu momen paling mencuri perhatian adalah wawancara dengan Gabriel Palmero, yang secara tak sengaja mengungkap neneknya lahir di Spanyol sebelum buru-buru mengoreksi menjadi Malaysia. Pernyataan yang berubah-ubah ini membuat FIFA semakin mencurigai keaslian garis keturunannya.

Kecurigaan tersebut makin kuat setelah FIFA memeriksa tiga versi akta kelahiran yang berbeda: satu dari FAM, satu dari temuan FIFA, dan satu lagi dari pemerintah Malaysia. Perbedaan data ini membuat klaim Palmero memiliki darah Malaysia semakin runtuh. Ketidaksinkronan dokumen menjadi bukti bahwa proses naturalisasi ini penuh kejanggalan sejak awal.

Dampaknya pun langsung terasa. Dua klub Palmero, Unionistas de Salamanca dan CD Tenerife, memutus kontraknya secara permanen setelah FIFA menemukan bukti pemalsuan dokumen. Pemutusan kontrak ini terjadi hanya beberapa hari setelah banding sang pemain ditolak, menandakan bahwa konsekuensi hukum dan reputasi bergerak sangat cepat dalam kasus ini.

Skandal ini tidak berhenti pada satu atau dua pemain. Total tujuh pemain ikut terseret dan dijatuhi hukuman larangan bermain 12 bulan serta denda oleh FIFA. Meski bukti dianggap kuat, FAM masih menunggu klarifikasi lanjutan dan membuka kemungkinan membawa kasus ini ke CAS. Artinya, drama ini masih jauh dari selesai dan bisa berlangsung bertahun-tahun.

Video ini diedit oleh Monica Putri Salsabila, Mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia.