Cerita Rencana Transfer Brilian Sir Alex Ferguson yang Gagal Total, Joe Cole Tolak Gabung MU

Manajer legendaris Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, dikenal sebagai sosok jenius dalam urusan transfer pemain. Namun, tidak semua strateginya berjalan sesuai rencana.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 07 November 2025, 15:15 WIB
Sir Alex Ferguson, eks manajer Manchester United. (Dok. manutd.com)

Bola.com, Jakarta - Manajer legendaris Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, dikenal sebagai sosok jenius dalam urusan transfer pemain. Namun, tidak semua strateginya berjalan sesuai rencana.

Salah satu kisah menarik datang dari upayanya membujuk Joe Cole, talenta muda Inggris yang kala itu menjadi incaran banyak klub besar.

Advertisement

Peristiwa itu terjadi pada 1994, sesaat setelah MU meraih trofi Piala FA dengan menundukkan Chelsea 4-0 pada final di Stadion Wembley. Saat euforia kemenangan masih terasa, Ferguson ternyata menggunakan momen itu untuk mendekati bocah berusia 13 tahun bernama Joe Cole.

Ferguson yang terkenal lihai membangun hubungan personal dengan pemain, mencoba menarik perhatian Cole dengan cara unik. Ia menawarkan kesempatan kepada remaja tersebut untuk menjadi maskot Manchester United dan berjalan bersama skuad utama menuju lapangan Wembley.

Langkah itu bukan sekadar basa-basi. Pelatih asal Skotlandia tersebut bahkan menelepon ayah angkat Cole, George, untuk menyampaikan undangan resmi. Namun niat baik itu tidak berhasil karena sang pemain muda sudah berkomitmen dengan West Ham United.

 


Mengenang Momen Tolak Ferguson

Selebrasi gelandang Chelsea, Joe Cole setelah mencetak gol ke gawang Aston Villa pada laga Liga Inggris 2008/2009 di Stamford Bridge, London (5/10/2008). Joe Cole yang didatangkan Chelsea dari West Ham pada awal musim 2003/2004 dengan nilai transfer hampir 10 juta euro, akhirnya dilepas gratis ke Liverpool pada awal musim 2010/2011. Selama 7 musim membela The Blues ia total bermain dalam 281 laga di semua ajang dengan torehan 40 gol dan 43 assist. (AFP/Carl De Souza)

Dalam wawancara bersama FourFourTwo untuk mempromosikan autobiografinya yang berjudul Luxury Player, Joe Cole mengenang kembali momen itu.

“Sir Alex benar-benar luar biasa. Saat timnya sedang bersaing di puncak klasemen, dia tetap memikirkan generasi berikutnya,” ujar Cole, seperti dikutip Sportbible, Jumat (7/11/2025). 

“Dia bahkan menelepon langsung untuk mengajak saya berjalan bersama timnya di Wembley. Itu menunjukkan betapa seriusnya dia dalam membangun masa depan.”

Meski tergoda, Cole akhirnya menolak tawaran tersebut setelah mendengarkan nasihat ayahnya.

“Saya sudah memutuskan menandatangani kontrak dengan West Ham. Ayah saya bilang, jangan menyesatkan mereka. Saya sempat berpikir itu akan keren, tapi dia menegaskan agar saya menepati janji,” kenang Cole.

 


Kirim Jersey MU kepada Joe Cole

3. Joe Cole - Joe Cole merupakan pemilik nomor 10 sebelum digunakan Coutinho. Namun, sayang karir Joe Cole tidak benar-benar baik ketika berada di Liverpool akibat lebih sering berkutat dengan cedera dan sering berada di bangku cadangan. (AP Photo/Tim Hales)

Cole tetap datang menonton final itu sebagai penggemar Chelsea dan menyaksikan tim idolanya kalah dari MU. Tak lama kemudian, ia meneken kontrak akademi dengan West Ham dan mulai menapaki karier profesionalnya di sana.

Namun, Ferguson tidak menyerah begitu saja. Beberapa tahun kemudian, muncul kabar bahwa Setan Merah siap menggelontorkan dana £10 juta untuk mendatangkan Cole yang saat itu baru berusia 16 tahun.

Pelatih Harry Redknapp bahkan mengungkapkan bahwa Ferguson sempat mengirimkan jersey Manchester United dengan nama “COLE 10” di punggungnya disertai pesan pribadi.

“Sir Alex mengirimkan seragam dengan tulisan COLE 10 dan pesan berbunyi, ‘Inilah bajumu nanti ketika bermain untuk Manchester United.’ Ia bahkan mengundangnya naik bus tim di final Piala FA,” tulis Redknapp dalam autobiografinya.

 


Malah Pilih Chelsea

Joe Cole (kanan) saat berkostum Chelsea, pad alaga kontra Wolverhampton, di Stadion Stamford Bridge, London (21/11/2009). Joe Cole kembali ke Chelsea guna mengikuti sesi latihan demi menjaga kebugaran. (EPA/Felipe Trueba)

Meski berbagai upaya telah dilakukan, Ferguson tidak berhasil meyakinkan Cole untuk bergabung. Pemain muda itu tetap setia bersama West Ham dan melakukan debut di usia 17 tahun.

Ia tampil 150 kali bersama klub asal London Timur tersebut sebelum akhirnya pindah ke Chelsea.  Di Stamford Bridge, ia meraih tiga gelar Liga Inggris dan menjadi salah satu gelandang kreatif terbaik di generasinya.

Sepanjang kariernya di Premier League, Joe Cole mencatat total 378 penampilan dan menorehkan 46 gol. Kisahnya menjadi bukti bahkan seorang manajer sehebat Sir Alex Ferguson pun tak selalu berhasil dalam misi perekrutan pemain muda. (Razaqa Roger Arif Ali)

Sumber: Sportbible

Berita Terkait