Saking Gerahnya, Rafael Nadal Ikut Kritik Sikap Vinicius, Minta sang Winger Hormati Xabi Alonso

Legenda tenis, Rafael Nadal, mengkritisi perilaku Vinicius Junior.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 26 November 2025, 17:15 WIB
Penyerang Real Madrid asal Brasil #07, Vinicius Junior, berjalan melewati pelatih Real Madrid asal Spanyol, Xabi Alonso, saat ia digantikan dalam pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 26 Oktober 2025. (Oscar DEL POZO/AFP)

Bola.com, Jakarta - Legenda tenis, Rafael Nadal, angkat suara soal memanasnya hubungan winger Real Madrid, Vinicius Junior, dan sang pelatih, Xabi Alonso, setelah rangkaian hasil negatif Los Blancos.

Nadal menilai Vinicius perlu menahan ego dan memahami otoritas pelatih agar masalah tidak makin melebar.

Advertisement

Real Madrid kembali gagal menang untuk ketiga kalinya secara beruntun usai ditahan Elche 2-2, Senin (24-11-2025)dini hari WIB.

Dalam pertandingan itu, Vinicius hanya duduk di bangku cadangan, keputusan yang langsung memancing spekulasi baru terkait masa depannya di Santiago Bernabeu.

Situasi tersebut menjadi lanjutan ketegangan setelah insiden Vinicius di El Clasico. Winger Brasil tersebut sebelumnya meledak emosi ketika ditarik keluar lebih cepat, meski belakangan sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan pribadi.


Hormati Alonso

Gelar Grand Slam terakhir Nadal ada di French Open 2022. Dia terakhir kali merebut gelar US Open pada 2029 tetapi kini akan melewatkan empat dari lima US Open terakhir, kecuali perjalannya hingga babak keempat pada 2022. (Glyn KIRK / AFP)

Rafael Nadal, yang dikenal sebagai fans berat Real Madrid, meminta Vinicius untuk lebih menyadari perannya di tim. Menurutnya, konflik hanya bisa diselesaikan apabila pemain bersedia menghormati Alonso sebagai pelatih.

"Semua persoalan bisa dibereskan melalui komunikasi selama semua berada di jalur yang sama,” ujar Nadal kepada Movistar+.

"Vini harus memahami siapa yang memegang kendali, menghormati pelatih, juga klub. Itu bagian dari menjadi pemain Real Madrid," tambahnya.

Mantan petenis nomor satu dunia itu menambahkan bahwa proses perbaikan harus dimulai dari diri Vinicius sendiri.

"Saya percaya ia ingin berkembang, itu sudah terlihat dari sikapnya. Ia hanya perlu mendapatkan orang-orang yang bisa membimbingnya, dan saya rasa Madrid punya figur yang tepat untuk itu," tuturnya.


Masa Depan Vinicius Mulai Kabur

Pemain Real Madrid, Vinicius Junior, bereaksi seusai pertandingan Liga Spanyol melawan Elche, Senin, 24 November 2025. (AP Photo/Alberto Saiz)

Perseteruan ini membuat masa depan Vinicius makin penuh tanda tanya. Luapan emosinya saat keluar lapangan di laga melawan Barcelona, ketika ia mengatakan lebih baik pergi dari tim, membuat posisi pemain berusia 25 tahun makin disorot.

Kendati ia sudah kembali bermain dalam empat pertandingan sejak insiden tersebut, hubungannya dengan Alonso dikabarkan belum membaik.

Kondisi itu bahkan membuat negosiasi perpanjangan kontraknya yang dimulai Januari lalu, berhenti total.

Vinicius, yang masa kontraknya baru berakhir pada 2027, disebut enggan melanjutkan pembicaraan kontrak selama relasinya dengan sang pelatih belum membaik. Di lapangan, performanya juga belum seproduktif biasanya, dengan hanya sembilan kontribusi gol dari 17 penampilan musim ini.

(Razaqa Roger Arif Ali)

 

Sumber: SI

Berita Terkait