Bola.com, Jakarta - Legenda tenis, Rafael Nadal, angkat suara soal memanasnya hubungan winger Real Madrid, Vinicius Junior, dan sang pelatih, Xabi Alonso, setelah rangkaian hasil negatif Los Blancos.
Nadal menilai Vinicius perlu menahan ego dan memahami otoritas pelatih agar masalah tidak makin melebar.
Real Madrid kembali gagal menang untuk ketiga kalinya secara beruntun usai ditahan Elche 2-2, Senin (24-11-2025)dini hari WIB.
Dalam pertandingan itu, Vinicius hanya duduk di bangku cadangan, keputusan yang langsung memancing spekulasi baru terkait masa depannya di Santiago Bernabeu.
Situasi tersebut menjadi lanjutan ketegangan setelah insiden Vinicius di El Clasico. Winger Brasil tersebut sebelumnya meledak emosi ketika ditarik keluar lebih cepat, meski belakangan sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan pribadi.
Hormati Alonso
Rafael Nadal, yang dikenal sebagai fans berat Real Madrid, meminta Vinicius untuk lebih menyadari perannya di tim. Menurutnya, konflik hanya bisa diselesaikan apabila pemain bersedia menghormati Alonso sebagai pelatih.
"Semua persoalan bisa dibereskan melalui komunikasi selama semua berada di jalur yang sama,” ujar Nadal kepada Movistar+.
"Vini harus memahami siapa yang memegang kendali, menghormati pelatih, juga klub. Itu bagian dari menjadi pemain Real Madrid," tambahnya.
Mantan petenis nomor satu dunia itu menambahkan bahwa proses perbaikan harus dimulai dari diri Vinicius sendiri.
"Saya percaya ia ingin berkembang, itu sudah terlihat dari sikapnya. Ia hanya perlu mendapatkan orang-orang yang bisa membimbingnya, dan saya rasa Madrid punya figur yang tepat untuk itu," tuturnya.
Masa Depan Vinicius Mulai Kabur
Perseteruan ini membuat masa depan Vinicius makin penuh tanda tanya. Luapan emosinya saat keluar lapangan di laga melawan Barcelona, ketika ia mengatakan lebih baik pergi dari tim, membuat posisi pemain berusia 25 tahun makin disorot.
Kendati ia sudah kembali bermain dalam empat pertandingan sejak insiden tersebut, hubungannya dengan Alonso dikabarkan belum membaik.
Kondisi itu bahkan membuat negosiasi perpanjangan kontraknya yang dimulai Januari lalu, berhenti total.
Vinicius, yang masa kontraknya baru berakhir pada 2027, disebut enggan melanjutkan pembicaraan kontrak selama relasinya dengan sang pelatih belum membaik. Di lapangan, performanya juga belum seproduktif biasanya, dengan hanya sembilan kontribusi gol dari 17 penampilan musim ini.
(Razaqa Roger Arif Ali)
Sumber: SI