Bola.com, Jakarta - Hubungan beberapa pemain muda Manchester United (MU) dengan sang manajer, Ruben Amorim, dikabarkan mengalami ketegangan. Ini dipicu komentar-komentar kontroversial yang dilontarkan oleh juru taktik asal Portugal tersebut, yang dianggap menyerang para pemain yang berasal dari akademi klub.
Ruben Amorim belakangan ini sering mendapatkan pertanyaan mengenai minimnya jam terbang untuk salah satu aset muda klub, Kobbie Mainoo.
Pemain berusia 20 tahun itu hanya mendapatkan kesempatan bermain sebanyak 11 kali dengan total 212 menit, tanpa pernah menjadi starter, sepanjang musim Liga Inggris 2025/2026 ini.
Menanggapi pertanyaan yang terus berulang, Amorim tampaknya menunjukkan ketidakpuasan saat berbicara dengan wartawan menjelang pertandingan melawan Bournemouth yang berlangsung Selasa (16/12/2025) dini hari tadi.
Dia membahas tentang performa latihan Mainoo dan menyatakan bahwa sang pemain kalah bersaing dengan Bruno Fernandes.
Selain itu, Amorim juga menyebut nama-nama pemain muda lainnya di klub, seperti Toby Collyer, Harry Amass, dan Chido Obi. Pernyataannya seakan menegaskan mereka semua mengalami kesulitan dalam menjalankan peran yang diharapkan.
Pernyataan Ruben Amorim
"Kobbie Mainoo beroperasi di posisi yang sama seperti Bruno Fernandes, sehingga cukup sulit untuk mengeluarkan Fernandes dari susunan tim. Saya sangat menghargai kemampuan Kobbie Mainoo, namun yang paling penting adalah bagaimana performa di latihan dan saat bertanding," jelas Amorim, seperti yang dilansir oleh Football Transfers.
"Walaupun dia tidak banyak tampil di lapangan, Kobbie telah mendapatkan peluang, khususnya pada tahun lalu. Semua pemain juga mendapatkan kesempatan yang sama," tambahnya.
"Contohnya, Toby yang pindah ke West Bromwich, tetapi dia tidak mendapatkan waktu bermain yang cukup. Dia sebelumnya bermain untuk Manchester United. Jadi, terkadang bukan hanya karena latar belakang akademi, tetapi juga karena Amass sekarang menghadapi kesulitan di Championship. Chido pun tidak selalu menjadi pilihan utama di tim U-21," tutupnya.
Tanggapan Pemain Muda MU
Menanggapi pernyataan tersebut, Harry Amass dan Chido Obi secara serentak memberikan reaksi melalui pesan-pesan tidak langsung di platform media sosial Instagram.
Untuk menunjukkan kemampuan mereka masing-masing, Amass mengunggah foto saat ia dianugerahi sebagai pemain terbaik oleh Sheffield Wednesday pada bulan November, sementara Obi memperlihatkan dokumentasi saat merayakan gol bersama tim U-21 Manchester United.
Tindakan mereka dianggap sebagai respons terhadap pernyataan yang dikeluarkan oleh Ruben Amorim, meskipun kabarnya unggahan tersebut telah dihapus.
Namun, semua momen tersebut telah berhasil didokumentasikan oleh UtdReport, seperti yang diungkapkan oleh Football Transfers.
Performa Pemain Muda MU
Harry Amass, yang berbeda dengan pernyataan Ruben Amorim, telah menunjukkan performa yang mengesankan sebagai salah satu pemain kunci untuk Sheffield Wednesday setelah bergabung dengan tim tersebut melalui status pinjaman dari MU.
Dia berhasil tampil penuh selama 90 menit dalam setidaknya 16 pertandingan terakhir di Championship, menunjukkan konsistensinya dalam memberikan kontribusi bagi timnya.
Di sisi lain, Chido Obi lebih sering diturunkan sebagai pemain pengganti dalam empat laga terakhir skuad muda MU di Premier League 2.
Meskipun demikian, kontribusi yang diberikan Obi tidak bisa dipandang sebelah mata. Dia berhasil mencetak 5 gol dan memberikan 2 assists dalam 13 pertandingan yang dilakoni musim ini.
Dengan catatan tersebut, jelas bahwa keduanya memiliki peran penting dalam perkembangan tim mereka masing-masing.