Bola.com, Jakarta - Real Madrid dikabarkan telah mencapai kesepakatan kontrak baru dengan Vinicius Junior, namun pada saat yang sama juga menyiapkan rencana cadangan jika bintang asal Brasil itu suatu hari hengkang dari Santiago Bernabeu.
Kabar tersebut diungkapkan oleh pundit utama Okdiario, Eduardo Inda, saat berbicara di program El Chiringuito. Inda menyebut negosiasi yang berlangsung lebih dari satu tahun akhirnya berujung kesepakatan, meski pengumuman resmi belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Kontrak Vinicius saat ini masih berlaku hingga 2027.
“Mereka mengatakan kepada saya bahwa Vinicius sudah diperpanjang kontraknya dan pengumumannya baru akan dilakukan dalam beberapa minggu atau beberapa bulan ke depan. Semuanya sudah selesai dan akan diumumkan pada waktu yang tepat,” ujar Inda.
“Dia akhirnya mengalah karena meminta bonus tanda tangan, namun permintaan itu tidak diterima oleh dewan.”
Realistis
Meski telah mencapai kesepakatan, manajemen Real Madrid disebut tetap bersikap realistis. Klub tidak ingin kehilangan peluang besar jika suatu saat Vinicius bisa dijual dengan nilai tinggi. Karena itu, Los Blancos sudah menyiapkan opsi pengganti.
Inda mengungkapkan bahwa Nico Williams, winger Athletic Bilbao, masuk dalam radar utama Real Madrid. Pemain timnas Spanyol tersebut sebelumnya dua kali menolak Barcelona, dan diyakini akan memberikan respons berbeda jika Real Madrid yang datang.
“Real Madrid sedang memikirkan untuk merekrut seorang pemain yang sejak kecil adalah penggemar Real Madrid: Nico Williams,” lanjut Inda.
“Dia selalu ingin bermain untuk Real Madrid, dia Madridista sejati. Informasi yang saya dapat, Vinicius sudah diperpanjang dan jika suatu saat dia pergi, pemain yang sangat mereka sukai adalah Nico Williams.”
Sinyal Positif
Vinicius Junior menunjukkan gestur penting yang dinilai sebagai upaya meredakan ketegangan hubungannya dengan pelatih Xabi Alonso saat Real Madrid menang 2-1 atas Alaves, Senin dini hari WIB kemarin.
Sepanjang musim ini, relasi Alonso dan Vinicius menjadi satu di antara persoalan yang terus disorot. Akar masalahnya bermula pada Oktober lalu, tepatnya saat El Clasico, ketika Vinicius bereaksi keras setelah ditarik keluar.
Insiden tersebut memicu gelombang kontroversi dan spekulasi yang bahkan nyaris mengancam posisi Alonso sebagai pelatih kepala Madrid.
Jika sebuah pesan tegas telah muncul dua bulan lalu, laga melawan Alaves menghadirkan sinyal lain yang tak kalah kuat.
Vinicius mencatatkan assist krusial untuk gol penentu kemenangan yang dicetak Rodrygo. Perayaan gol tersebut berlangsung emosional, dan pemain sayap itu secara khusus membaginya bersama Alonso.
Memeluk Alonso
Usai merayakan gol dengan rekan-rekan setimnya, Vinicius berlari ke bangku cadangan Madrid dan memeluk Alonso.
Keduanya berangkulan dalam momen yang merayakan gol yang diyakini turut menjaga Alonso tetap berada di kursi pelatih, setidaknya untuk beberapa hari ke depan.
Menjelang akhir pertandingan, Vinicius kembali ditarik keluar. Namun, kali ini situasinya berbeda. Tidak terlihat ketegangan seperti sebelumnya.
Sebaliknya, pemain dan pelatih kembali berpelukan, dengan Alonso menenangkan Vinicius terkait sebuah keputusan penalti yang keduanya merasa seharusnya diberikan untuk Madrid.
Pada momen krusial tersebut, keduanya tampak sejalan.
Sumber: Sport, OK Diario, Tribal Football