Bola.com, Jakarta - Manchester City meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas West Ham United pada lanjutan Liga Inggris 2025/2026 di Etihad Stadium, Sabtu (20/12/2025) malam WIB. Hasil ini menjadi penegasan bahwa The Citizens belum menyerah dalam perburuan gelar, sekaligus menjaga tekanan terhadap para pesaing di papan atas klasemen.
Dua gol Erling Haaland dan satu gol dari Tijjani Reijnders memastikan tiga poin penuh bagi tim asuhan Pep Guardiola. City tampil dominan sejak awal laga, menguasai permainan, disiplin dalam bertahan, serta efektif memaksimalkan peluang di sepertiga akhir lapangan.
Namun, bukan hanya soal kemenangan yang mencuri perhatian selepas laga. Sosok Pep Guardiola kembali menjadi sorotan, terutama ketika ia ditanya wartawan mengenai percakapannya dengan bek asal Kroasia, Josko Gvardiol, di tengah lapangan.
Pertanyaan tersebut terasa sensitif, mengingat Guardiola tengah diisukan akan meninggalkan Manchester City dan posisinya berpotensi digantikan oleh Enzo Maresca, yang kini melatih Chelsea. Jawaban Pep pun terdengar santai, bernada kelakar, tetapi menyisakan ruang tafsir.
Kelakar Guardiola tentang Kroasia dan Liburan
Pep Guardiola mengungkapkan bahwa obrolannya dengan Gvardiol sama sekali tidak berkaitan dengan sepak bola, apalagi masa depannya di Manchester City. Ia menyebut percakapan itu hanya soal hal-hal ringan.
“Kami berbicara tentang bagaimana keadaan Kroasia, bagaimana liburan di sana. Saya akan menemui ayah saya saat Natal, usianya sudah 94 tahun, selama beberapa hari, lalu setelah itu pergi ke Kroasia, ke beberapa pantai. Itulah kenapa saya bertanya, ‘Ke mana saya harus pergi?’,” ucap Guardiola.
Pelatih asal Spanyol itu lalu menambahkan komentar yang memancing senyum para jurnalis yang hadir di ruang konferensi pers.
“Apakah Anda suka jawaban saya? Bagus. Itu tidak benar, tapi tidak masalah, kan?” ujarnya sambil tersenyum.
City Jaga Tekanan di Jalur Juara
Terlepas dari isu di luar lapangan, performa Manchester City di atas rumput tetap solid. Kemenangan atas West Ham menjadi bukti bahwa skuad City masih sangat kompetitif dan terus berkembang seiring berjalannya musim.
Tijjani Reijnders, yang turut mencatatkan namanya di papan skor, menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan diri dalam persaingan ketat Liga Inggris. Gelandang asal Belanda itu menilai kemenangan ini mencerminkan kualitas dan mentalitas tim.
“Kami harus menjaga kepercayaan diri. Anda ingin memenangkan setiap pertandingan, tetapi dengan kepercayaan diri dan mentalitas yang tepat. Ini menunjukkan seberapa besar kualitas yang kami miliki dan seberapa banyak kami berkembang,” ujar Reijnders.
Ia menambahkan bahwa City tidak akan berhenti menekan para pesaing, terutama Arsenal yang masih menjadi rival utama dalam perebutan gelar.
“Kami akan terus memberi tekanan kepada mereka. Mereka sempat berada di atas, bukan sekarang tapi sebelumnya, dan kami harus terus menekan. Semua pemain harus melakukan itu, menunjukkan di setiap laga bahwa kami punya kualitas dan bermain tanpa rasa takut. Kami melakukannya dengan sangat baik melawan West Ham,” tuturnya.
Fokus di Lapangan, Spekulasi di Luar
Kemenangan ini menjaga momentum Manchester City menjelang periode krusial musim. Di saat isu pergantian pelatih dan masa depan Guardiola terus berembus, sang manajer justru menampilkan ketenangan dan sikap santai di hadapan publik.
Apakah kelakar soal liburan ke Kroasia itu murni candaan atau memiliki makna tersembunyi, hanya waktu yang akan menjawab. Yang jelas, Guardiola dan Manchester City masih sepenuhnya fokus di jalur perburuan gelar Liga Inggris, sambil membiarkan spekulasi berkembang di luar lapangan.