Rekapitulasi Gol di Copa America 2015: Dari Vidal Hingga Guerrero

Bola.com, Santiago - Copa America 2015 telah berakhir dengan klimaks yang dramatis. Tuan rumah Cile sukses mengalahkan favorit juara, Argentina di partai final yang berlangsung di Estadio Nacional, Santiago, lewat drama adu penalti.

Copa America edisi kali ini merupakan kompetisi yang sarat akan gol, dari 26 pertandingan yang dimainkan, total ada 59 gol yang tercipta atau rata-rata 2,27 gol per pertandingan.

Cile menjadi tim dengan produktifitas gol terbaik, yakni 13 gol dari fase grup hingga final. Menerapkan strategi menyerang dengan formasi 3-5-2, anak asuh Jorge Sampaoli itu sukses menampilkan permainan atraktif.

Dua pertandingan Cile berakhir dengan lebih dari lima gol, yaitu saat mengalahkan Bolivia 5-0 dan ditahan imbang Meksiko 3-3. Sebaliknya, tim undangan Jamaika seperti bermain aman dan tahu akan perbedaan kualitas menerapkan pola "parkir bus".

Dengan banyak menumpuk pemain di daerah pertahanan, Jamaika hanya kebobolan tiga gol. Namun, imbas dari strategi tersebut, negara tempat kelahiran Bob Marley itu harus tersingkir tanpa bisa menciptakan satu gol pun. Jamaika kalah tiga kali berturut-turut dengan skor yang sama 0-1.

Terdapat beberapa pemain yang mencuat selama pagelaran Copa America kali ini. Penyerang Cile, Eduardo Vargas menjadi pencetak gol terbanyak bersama dengan striker asal Peru, Paolo Guerrero.

Keduanya masing-masing mendulang empat gol. Catatan tersendiri bagi Guerrero, ia berhasil mempertahankan gelar pencetak gol terbanyak Copa America edisi sebelumnya.

Pemain dengan catatan assist terbanyak dipegang oleh Jorge Valdivia dan Lionel Messi dengan masing-masing membuat tiga assist. Valdivia sukses memerankan posisi playmaker di tubuh Cile.

Sementara bagi Messi, catatan satu gol melalui penalti dan tiga assist menegaskan keanehan yang selalu ditanya publik sepak bola mengenai performanya di tim nasional Argentina. Pelatih Argentina, Gerardo Martino membuat Messi lebih bermain sebagai playmaker, peran yang jauh berbeda jika ia berseragam Barcelona.

Total, ada 37 pemain yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor dari 59 gol yang tercipta. Hal ini menggambarkan persebaran kemampuan mencetak gol yang merata dari setiap posisi di tim nasional masing-masing.

Jika melihat proses-proses terjadinya gol di Copa America, terdapat beberapa analisa menarik. Dari 59 gol yang tercipta, 41 gol tercipta dari permainan terbuka atau open play, 16 gol bermula dari situasi bola mati (termasuk tujuh buah penalti), dan terjadi dua buah gol bunuh diri. Hal ini menunjukkan style permainan Amerika Latin didominasi strategi menyerang.

Jika dianalisa lebih dalam lagi, gol lebih banyak dicetak dengan menggunakan kaki kanan, yaitu sebanyak 33 kali. Sementara kaki kiri dan kepala pemain-pemain yang berlaga Copa America 2015 masing-masing menyumbang 13 gol.

Jika menilik gol yang terjadi berdasarkan interval waktunya per 15-menit, pertandingan tim-tim Amerika Latin selalu memberikan tontonan menarik setiap saat.

Berdasarkan statistik yang dihimpun tim Labbola, memang interval 15 menit terakhir babak kedua merupakan interval dengan jumlah gol paling banyak (12 gol), di mana stamina pemain mulai menurun. Namun mereka masih harus berusaha guna mendapat hasil akhir yang menguntungkan.

Akan tetapi, interval-interval lain juga membubuhkan gol yang hampir sama bagusnya. Sebagai perbandingan, interval dengan gol paling sedikit yaitu di 15 menit pertama (menit pertama hingga menit ke-15) di mana tercipta hingga delapan gol.

Berdasarkan data statistik yang ada, dapat disimpulkan kompetisi Copa America 2015 ini merupakan kompetisi yang menjamin banyak gol (minimal dua gol setiap pertandingan), dengan persaingan yang sengit.

Hanya dua pertandingan yang mampu membukukan selisih gol lebih dari 2, yaitu saat Argentina melumat Paraguay 6-1 dan Cile berpesta atas Bolivia 5-0.

Terlepas dari empat hasil imbang tanpa gol dalam pegelaran ini, dari gol pembuka Arturo Vidal hingga gol penutup Paulo Guerrero, hanya ada satu frase yang menggambarkan keseruan Copa America 2015 kali ini: Pesta Gol!