Sukses


5 Pelatih Inggris Raya yang Sukses di Spanyol

Bola.com, Madrid - Mantan pemain tim nasional Inggris, Gary Neville, telah resmi ditunjuk sebagai pelatih Valencia Pada Rabu (2/12/2015). Banyak pihak meragukan Neville bisa merengkuh sukses di tanah Spanyol. Tetapi, sejarah membuktikan tidak sedikit pelatih asal Inggris Raya yang berhasil di Spanyol.

Neville didapuk sebagai pelatih Valencia menggantikan Nuno Espirito Santo. Sebelum mengemban tugas tersebut, Neville adalah asisten pelatih Roy Hodgson di timnas Inggris.

Valencia kini berada di peringkat kesembilan klasemen sementara La Liga dengan koleksi 19 poin. Mereka tertinggal 14 poin dari Barcelona yang kukuh di puncak klasemen.

Namun, kehadiran Neville di klub yang bermarkas di Stadion Mestalla itu langsung berbuah hasil positif. Meski, belum terlalu banyak terlibat dalam taktik Valencia, klub berjulukan Kelelawar Mestalla itu berhasil meraih prestasi pertamanya saat menahan imbang 1-1 melawan Barcelona, Minggu (6/12/2015) dini hari WIB.

Andai prestasi tersebut terus berlanjut, bukan tidak mungkin Neville bisa mengikuti pencapaian pelatih asal Inggris Raya yang sukses di Spanyol. Terkait itu, bola.com coba merangkum lima pelatih asal Inggris Raya yang sukses di Negeri Matador.

Berikut ini adalah daftar lima pelatih tersebut:

1. Ronnie Allen

Mantan pelatih Athletic Bilbao, Ronnie Allen. (dok. Google)

Ronnie Allen merupakan pelatih kelahiran Fenton, Inggris pada 15 Januari 1929. Allen merupakan legenda West Bromwich Albion setelah sukses mencetak 208 gol dari 415 penampilan. Dia juga sukses mempersembahkan dua trofi Piala FA dan Community Shield untuk tim berjulukan The Baggies.

Tak hanya sukses menjadi pemain, prestasi Allen sebagai pelatih juga cukup mengilap. Menangani Athletic Bilbao pada 1969, Allen langsung sukses merebut gelar Copa del Rey pada tahun yang sama. Pada musim 1969-1970, Allen juga sukses mengantarkan Bilbao menjadi runner-up La Liga sebelum memutuskan hijrah ke Sporting CP pada 1972.

2. Vic Buckingham

Mantan pelatih Barcelona, Vic Buckingham. (dok. FC Barcelona)

Vic Buckingham diyakini banyak orang sebagai penemu strategi menyerang dalam sepak bola yang nantinya dikenal dengan sebutan Total Football. Strateginya tersebut berhasil membawa Ajax Amsterdam merengkuh gelar Eredivisie pada 1960.

Sukses bersama Ajax, Buckingham hijrah ke Spanyol untuk menangani Barcelona setelah sebelumnya sempat merantau terlebih dahulu di Yunani. Bersama Barcelona, Buckingham kembali menjadi juara usai menyabet Copa del Rey pada 1970-1971.

3. Sir Bobby Robson

Mantan pelatih Barcelona, Sir Bobby Robson. (AFP/Martyn Harrison)

Sir Bobby Robson merupakan salah satu pelatih tersukses asal Inggris di tanah Spanyol. Didapuk sebagai pelatih Barcelona pada tahun 1996, Bobby Robson sukses mengantarkan El Barca menyabet tiga gelar, Copa del Rey, Piala Super Spanyol dan Piala Winners.

Usai menjadi pelatih, Barcelona menunjuk Bobby Robson sebagai Direktur Tekhnik dan bekerja sama dengan Louis van Gaal pada musim 1997, sebelum Robson setuju untuk kembali melatih PSV Eindhoven.

4. Terry Venables

Mantan pelatih Barcelona, Terry Venables. (AFP/Paul Ellis)

Banyak keraguan muncul saat Barcelona menunjuk manajer Queens Park Rangers, Terry Venables pada 1984. Namun, dia berhasil membungkam keraguan tersebut dengan mengantarkan Blaugrana menjadi juara La Liga dan Copa de La Liga.

Venables juga berhasil mengantarkan Barcelona ke final Piala Eropa, yang merupakan kali pertama sejak seperempat abad. Akan tetapi, Venables gagal membawa Barca juara usai dikalahkan Steaua Bucharest lewat drama adu penalti pada September 1987.

5. John Toshack

Mantan pelatih Real Madrid, John Toshack. (AFP/Chris Young)

Toshack merupakan salah satu pelatih Inggris Raya terhebat dalam sejarah La Liga. Terbukti, dia sukses meraih juara dalam tiga klub yang berbeda di Spanyol.

Pertama kali, Toshack menangani tim Spanyol pada tahun 1986 dengan melatih Real Sociedad. Alhasil, Sociedad dibawanya meraih trofi Copa del Rey.

Dari Sociedad, Toshack hengkang ke Real Madrid dan sukses menjuarai La Liga pada tahun 1989-1990. Klub Spanyol terakhir yang menikmati tangan dingin Toshack adalah Deportivo La Coruna yang berhasil menjuara Piala Super Spanyol.

Sumber: Footyplace

Video Populer

Foto Populer