Deschamps Minta Aymeric Laporte Gabung Timnas Prancis

Bola.com, Paris - Pelatih tim nasional (Timnas) Prancis, Didier Deschamps terus memantau seluruh pemain yang bakal dipanggil masuk ke skuat menuju putaran final Euro 2016. Satu yang memantik perhatiannya adalah sosok Aymeric Laporte.

Bek berusia 21 tahun tersebut tampil memukau sepanjang musim ini bersama klub asal La Liga Spanyol, Athletic Bilbao. Di liga domestik, Laporte sudah mengemas 17 penampilan dengan koleksi 3 gol. Performanya sebagai bek tengah juga dianggap mumpuni, meski ia masih terdaftar sebagai personel Prancis U-21.

Modal Aymeric Laporte menjadi bek andal tergolong lengkap. Postur tubuhnya yang memiliki tinggi 189 cm menjadi ideal bagi siapapun striker yang akan berhadapan dengannya. Tak hanya itu, pesepakbola kelahiran 27 Mei ini juga sanggup bermain di posisi gelandang bertahan dan bek kiri.

Kemampuan individu yang multifungsi itulah membuat Deschamps kepincut. "Dia punya kualitas dan sudah saatnya merasakan atmosfer di level timnas senior. Laporte perlu penyesuaian, tapi saya yakin dia tipe pemain yang mampu beradaptasi dengan cepat," tutur Deschamps, di France Football, Rabu (24/2/2016).

Pujian tak hanya datang dari Deschamps. Pelatih Bilbao, Ernesto Valverde mengakui sosok Laporte menjadi andalan di lini belakang. Kelihaian pemuda kelahiran kota Agen tersebut tergolong lengkap, dan yang paling kentara adalah kecepatan membaca pergerakan lawan, plus sisi agresiviitas tinggi di area penalti lawan, yang terbukti dengan koleksi 3 gol di pentas La Liga musim ini.

"Posturnya sangat ideal, dan saya tahu kualitasnya sangat tinggi karena dia hasil didikan tim junior Bilbao. Dia layak berada di tim senior, dan saya pikir hanya tinggal menunggu waktu untuk melihatnya menjadi bek terbaik di dunia," puji Valverde.

Deschamps mengakui, dirinya memiliki garansi kalau Laporte akan mengisi satu slot di lini belakang. "Syaratnya, dia benar-benar bisa menunjukkan konsistensi di sisa musim. Saya tak menilai bek dari usia semata, melainkan faktor pengalaman dan permainan sepanjang musim berjalan," terang eks pelatih Marseille dan Juventus tersebut.

Saat ini, di posisi bek tengah, Deschamps terus memantau perkembangan trio Raphael Varane, Eliaquim Mangala dan Laurent Koscielny. Selain itu, deretan kandidat bek yang masuk dalam daftar antara lain Christophe Jallet (Lyon), Patrice Evra (Juventus), Loïc Perrin (Saint-Étienne), Bacary Sagna (Manchester City), Jeremy Mathieu (Barcelona) dan Lucas Digne (AS Roma).

Satu lagi nama yang sempat menarik perhatian Deschamps adalah bek asal Napoli, Kalidou Koulibaly. Sayang, sang pemain sudah tak mungkin lagi berkostum Les Bleus, karena sudah melakukan lima pertandingan bersama timnas Senegal.

"Saya benar-benar tersanjung dengan keinginan Deschamps. Tapi sepertinya mereka melewatkan sesuatu, yakni saya cinta Senegal, dan akan terus membela mereka di pentas internasional," beber Koulibaly.

Musim ini sosok Koulibaly menjadi satu di antara kekuatan utama Napoli di area pertahanan. Permainannya yang lugas dan tanpa kompromi, dikombinasikan dengan kemampuannya membantu serangan, melalui sisi sayap.

Prancis bakal melakukan dua pertandingan internasional pada medio Maret, yakni bersua Belanda dan Rusia. Deschamps sadar, berstatus tuan rumah memiliki kerugian, karena mereka tak melalui fase kualifikasi, sehingga minim pertandingan. Walhasil, satu-satunya jalan adalah menggelar sebanyak mungkin laga persahabatan.

Sumber: France Football, Football Italia

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini