Sukses


Legenda Arsenal Minta Wenger Cepat Turun dari Kursi Manajer

Bola.com, London - Arsenal tersingkir dari Arena Liga Champions 2015-2016. Kekalahan 1-3 dari Barcelona pada pertemuan kedua di Estadio Camp Nou, Rabu (16/3/2016) atau Kamis (17/3/2016) dini hari WIB, melengkapi penderitaan saat pertarungan di Emirates Stadium. Saat itu, The Gunners harus menerima rasa malu setelah takluk 0-2.

Aggregat skor 5-1 untuk Barcelona, membuat Arsenal harus melupakan mimpi menjadi jawara. Peluang menggapai trofi juara hanya tersisa di arena Premier League. Terlepas dari itu, kalah dari Barcelona, membuat beberapa pihak menilai sosok Arsene Wenger sudah tak layak lagi menjadi manajer tim Meriam London tersebut.

Pendapat tajam telontar dari legenda Arsenal, Lee Dixon. Mantan bek kanan ini meminta adanya perubahan di kubu The Londonners, dan yang paling pertama adalahlengsernyaWenger.

Catatan statistik Wenger kala menangani Arsenal memang bagus. Sejak datang pada 1 Oktober 1996, eks arsitek Nagoya Grampus Eight ini sudah menjalani 1.111 partai, dengan rincian 636 menang, 257 seri dan 218 kekalahan.

Prosentasi menang-kalah yang mencapai 57,2 persen menjadi prestasi tersendiri. Sayang, dua dekade yang telah dilalui, terutama performa pada lima tahun terakhir, membuat tekanan terhadap Wenger menjadi sangat besar.

Apalagi setelah partai di Camp Nou, tadi malam. Tiga gol dari Neymar (18'), Luis Suarez (65') dan Lionel Messi (88') hanya bisa dibalas sebiji berkat aksi Elneny (51'). Kondisi tersebut dianggap tak lagi ideal, meski punya segudang pemain berkualitas tinggi.

"Saya pernah bermain di bawah asuhannya, dan saya juga fans berat Wenger. Tapi, saya pikir Arsenal sudah saatnya berubah, mereka butuh perubahan. Para suporter bilang Wenger keras kepala, dan menurutku itu tak diperlukan lagi sekarang," jelas Dixon.

Ia menceritakan, pada era bermain, Arsenal memiliki sederet pemain yang memiliki kekuatan mental luar biasa, meski secara teknik kurang. Patrick Veira, Gilberto Silva, Emmanuel Petit sampai Sol Campbell, menjadi contoh skill kalah dengan kolektivitas serta daya juang tinggi.

Sekarang era sudah berubah, karena Arsenal diisi para pemain dengan skill individu sangat bagus, corak permainan yang sangat cepat. "Kondisi itu membuat Wenger sudah berubah. Mungkin saja Wenger akan pergi musim panas ini," tegas Dixon, di SkySports.

Mantan striker Arsenal, Ian Wright hampir serupa dengan pendapat eks kompatriotnya tersebut. "Kami punya kualitas, tapi sepertinya penampilan mereka tak ada artinya jika dibandingkan dengan nilai individu. Ada yang salah, dan Arsenal akan seperti ini jika tak ada perubahan signifikan dari sisi taktik," tuturnya.

Sedangkan Arsene Wenger berkilah, kekalahan dari Barcelona lebih disebabkan kemampuan lawan. "Tentu saja saya kecewa. Tapi kami berhadapan dengan tim yang memiliki lini depan terbaik di dunia," ucapnya.

Sumber: Sky Sports, Arsenal.com

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer