Sukses


Kerasan di Leicester City, Ranieri Tolak Latih Timnas Italia

Bola.com, Leicester - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, enggan melatih timnas Italia. Ranieri mengaku masih kerasan berada di King Power Stadium, bahkan ingin menyudahi kariernya bersama Leicester.

Pelatih 64 tahun tersebut digadang-gadang bakal menjadi pengganti Antonio Conte di skuat Gli Azzurri. Conte telah memutuskan untuk meninggalkan timnas Italia selepas Piala Eropa 2016, dan melanjutkan kariernya bersama Chelsea.

Keberhasilan membawa Leicester City bercokol di puncak klasemen sementara Premier League musim ini, menjadi alasan kuat Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) ingin menjadikan Ranieri sebagai pelatih. Bahkan Presiden FIGC, Carlo Tavecchio, tengah mempertimbangkan agar Ranieri duduk di kursi pelatih Italia.

Sayang, keinginan FIGC memilih Claudio Ranieri sebagai pelatih Gianluigi Buffon dkk. sulit terealisasi. Mantan pelatih Chelsea dan Juventus itu justru ingin bisa menyudahi kariernya bersama Leicester City.

"Saya sangat senang di sini dan tidak berpikir mengenai pergantian jabatan. Saya pikir Leicester akan menjadi tujuan terakhir saya sebagai seorang manajer," jelas Ranieri.

"Saya berharap mereka akan memberi saya kontrak jangka panjang. Enam atau tujuh tahun dan kemudian saya akan mengakhiri karier saya di sini," paparnya.

Claudio Ranieri tinggal selangkah lagi membawa Leicester City menjuarai Premier League untuk pertama kalinya. The Foxes hanya butuh tiga kemenangan dari lima laga tersisa untuk menyegel gelar juara liga musim ini.

Sumber: Soccerway

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer