UEFA Umumkan Format Baru Liga Champions dan Liga Europa

Bola.com, Nyon - UEFA, melalui situs resminya, Jumat (26/8/2016), mengumumkan beberapa format baru untuk ajang Liga Champions dan Liga Europa musim 2018-19 hingga 2020-21. 

Perubahan tersebut diumumkan setelah para petinggi UEFA menggelar pertemuan di Nyon, Kamis (25/8/2016). Dalam pertemuan tersebut, hadir pula para pemegang saham klub-klub sepak bola Eropa, Komite Eksekutif UEFA, Komite Kompetisi UEFA, serta para petinggi Asosiasi sepak bola di Eropa. 

Salah satu format baru yang bakal diterapkan adalah pemenang Liga Europa akan langsung lolos ke fase grup Liga Champions. Hal ini jelas berbeda dengan format yang digunakan saat ini karena Sevilla, yang berstatus sebagai kampiun Liga Europa 2015-16, harus lebih dulu melakoni laga play-off. 

Berikut ini adalah format baru Liga Champions dan Liga Europa musim 2018-19 hingga 2020-21: 

1. Empat klub yang finis di empat besar klasemen—yang tercatat dalam liga teratas UEFA—seluruhnya akan langsung lolos ke penyisihan grup Liga Champions. Detail mengenai format lengkap peraturan baru untuk Liga Champions dan Liga Europa ini rencananya akan dirampungkan pada akhir 2016. 

2. Pemenang Liga Europa akan otomoatis lolos ke fase grup Liga Champions. 

3. Sistem baru perhitungan koefisien klub: Koefisien setiap klub saat ini akan ditentukan oleh rekor mereka di ajang Liga Champions dan Liga Europa. 

4. Faktor kesuksesan sejarah bermain di kompetisi juga akan dimasukkan pada saat perhitungan koefisien klub (poin dari berapa kali dan banyak meraih gelar Liga Champions dan Liga Europa). 

5. Distribusi finansial kepada klub-klub yang bertanding di Liga Champions dan Liga Europa akan diperbesar secara signifikan. 

6. Empat pilar baru sistem distribusi keuangan (bayaran tampil, performa dalam turnamen, koefisien klub, dan pembagian saham) akan lebih diutamakan, sedangkan pembagian market pool yang didistribusikan UEFA ke klub berdasarkan nilai jual dan hak siar di masing-masing negara bakal dikurangi.