Bola.com, Turin - Kapten timnas Spanyol, Sergio Ramos, mengomentari bluder yang dilakukan oleh penjaga gawang timnas Italia, Gianluigi Buffon, pada laga lanjutan Grup G kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, Kamis (6/10/2016) atau Jumat (7/10/2016) dini hari WIB.
Advertisement
Baca Juga
Pada pertandingan yang berlangsung di Juventus Stadium, Gianluigi Buffon keluar dari sarangnya pada menit ke-55 dan bermaksud menghalau bola yang ada di kaki Vitolo. Namun, tekel Buffon tak mengenai bola. Vitolo berlari bebas dan dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang yang sudah kosong.
"Perbedaan antara Spanyol dan Italia adalah ketika Buffon, yang merupakan idola, melakukan blunder, dia mendapatkan tepuk tangan. Di Spanyol, Anda akan dicemooh ketika melakukan kesalahan," ungkap Ramos.
Ramos menjadi bulan-bulanan kritik di dunia maya setelah melakukan pelanggaran kepada Eder di kotak terlarang. Penalti untuk timnas Italia mampu dikonversi menjadi gol oleh gelandang Daniele De Rossi.
"Semua orang yang mengritik saya sekarang bisa menikmatinya. Tetapi saya akan membungkam mulut mereka nanti. Saya bangga dengan keseluruhan pertandingan, bukan pada penalti. Kami menunjukkan intensitas yang tinggi," pemain asal klub Real Madrid itu menambahkan.
"Kami bermain imbang melawan timnas papan atas. Kami menyadari adanya perubahan besar dari apa yang terlihat di Piala Eropa 2016," sambung Ramos.
Tambahan satu angka ini membuat timnas Spanyol berada di posisi kedua klasemen sementara Grup G bermodalkan empat poin. La Furia Roja tertinggal dua angka dari Albania yang berada di puncak klasemen sementara.
Sumber: ESPN