Sukses


Liga Champions: 3 Kuda Hitam Siap Berlari Lebih Jauh

Jakarta Liga Champions telah memasuski baak perempat final. Delapan tim tersisa bakal berjuang sekuat tenaga untuk menjadi yang terbaik di kompetisi antarklub paling elite benua biru ini.

Praktis dari delapan klub yang lolos, ada dua klub yang kurang gemilang di Eropa. Yakni wakil Italia, AS Roma dan wakil Inggris, Manchester City.

Untuk AS Roma, prestasi terbaik mereka di kompetisi Eropa hanyalah juara Inter Cities Fairs Cup. Itu pun mereka rengkuh pada musim 1960/61.

Khusus di Liga Champions, prestasi terbaik mereka hanya sampai finalis musim 1983/84. Saat itu turnamen yang masih bernama European Cup dimenangkan oleh Liverpool.

Sementara bagi City prestasi terbaik mereka di kompetisi Eropa adalah pada musim 1969/70. Mereka memenangkan Piala Winners setelah membungkam wakil Polandia, Gornik Zabrze.

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bukan Unggulan

Khusus di Liga Champions, prestasi terbaik City adalah menembus semifinal pada musim 2015/16. Sayangnya mereka dihempaskan Real Madrid.

Meski demikian mencoret AS Roma dan City dari persaingan Liga Champions musim ini sangatlah salah. Pasalnya kedua klub punya peluang untuk membuat kejutan.

AS Roma bisa saja tak diunggulkan melawan Barcelona. Namun posisi tersebut justru disenangi Tim Serigala Ibukota.

3 dari 4 halaman

Komentar AS Roma

"Pertandingan nanti akan sangat sulit, semua orang tahu itu. Tapi yang terhebat adalah bahwa kami akan bermain tanpa beban. Pertemuan itu nanti akan menjadi peluang bagi kami untuk membuat bintang kami bersinar semakin terang di Eropa," ucap gelandang Radja Nainggolan kepada Il Tempo.

"Barcelona masih belum terkalahkan, jadi sudah pasti pertandingan nanti akan berat. Orang-orang mengatakan bahwa ini adalah misi yang tak mungkin bagi kami. Tapi itu justru bisa menjadi kekuatan kami, karena mereka meremehkan kami dan itu akan jadi motivasi kami. Roma akan menjalani pertandingan itu tanpa rasa takut. Kami akan bermain terbuka dan tanpa beban," ujarnya menambahkan.

Sementara bagi City, mereka pun mendapat posisi yang kurang menguntungkan. Meski bertemu sesama klub Liga Inggris, Liverpool namun City tak punya nama di Liga Champions.

Maklum, Liverpool merupakan salah satu raja di kompetisi ini. The Reds telah mengoleksi lima gelar sejauh ini.

"Kami bertanding dengan diri kami sendiri dengan menyebut bahwa itu (lolos ke fase berikutnya di Liga Champions, Red) target kami dan kami harus melewatinya," ujar manajer City, Pep Guardiola.

"Kami mungkin bisa melakukannya atau mungkin juga tidak. Jika kami mampu, kami akan menembus semifinal, jika kami tidak mampu, maka kami siap mengucapkan selamat pada Liverpool dan musim depan kami berjanji untuk kembali lebih kuat untuk mengatasi masalah yang gagal kami selesaikan musim ini," ujarnya menambahkan.

4 dari 4 halaman

Performa Sevilla

Sebenarnya masih ada satu klub lagi yang belum punya nama di Liga Champions yakni Sevilla. Namun untuk urusan kompetisi Eropa, mereka merupakan salah satu rajanya.

Tercatat klub asal Spanyol itu mampu mengoleksi lima Liga Europa dan satu Piala Super Eropa. Sementara di Liga Champions prestasi terbaik mereka adalah menembus perempat final pada musim 1957/58 dan musim ini.

Sumber: Liputan6.com

Video Populer

Foto Populer