Sukses


Alasan Antonio Conte Mau Menjadi Pelatih Inter Milan

Jakarta - Antonio Conte dikabarkan sudah sepakat untuk menerima pinangan dari klub raksasa Serie A, Inter Milan. Conte disebut-sebut akan mendapat kontrak tiga musim.

Terakhir kali Antonio Conte bekerja adalah ketika menangani Chelsea. Meski sukses mempersembahkan satu trofi Premier League dan Piala FA dalam dua musim, Conte tetap harus puas menerima surat pemecatan.

Setahun menjalani masa istirahat tampaknya sudah cukup bagi Conte. Eks allenatore tim nasional Italia itu pun bersiap kembali ke dunia kepelatihan pada musim panas ini.

Kini, klub yang menjadi tujuan anyar Conte bisa jadi sudah diketahui. Seperti dilansir Football Italia, media-media Italia seperti Sky Sport, La Gazzetta dello Sport, La Repubblica, hingga Sportitalia ramai-ramai mengabarkan bahwa Conte merapat ke Inter.

Dalam beberapa jam terakhir pihak Inter kabarnya menerima informasi dari perwakilan Antonio Conte bahwa klien mereka telah sepakat menerima proposal yang diajukan Inter, yakni kontrak tiga musim dengan gaji mencapai 10 juta euro per musim.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini

2 dari 2 halaman

Terima Pinangan Inter

Tak hanya itu, Conte kabarnya juga tetap akan bersedia menangani Inter meski klub berjuluk Nerazzurri itu tak lolos ke Liga Champions musim depan.

Inter akan menjalani laga penentuan nasib mereka di empat besar klasemen dengan menghadapi Empoli di giornata pamungkas Serie A musim ini pada akhir pekan mendatang.

Conte sejatinya dikaitkan dengan beberapa klub, termasuk mantan klubnya, Juventus yang baru saja memastikan berpisah dengan Massimiliano Allegri pada akhir musim ini.

Namun Conte akhirnya memilih Inter. Keberhasilan Inter merekrut Conte tak lepas dari peran Giuseppe Marotta yang merupakan mantan rekan kerja Conte ketika keduanya masih bekerja untuk Juventus.

Kedatangan Conte membuat Luciano Spalletti bakal lengser dari kursi allenatore Inter. Laga kontra Empoli tampaknya akan menjadi laga perpisahan Spalletti dengan La Beneamata.

Video Populer

Foto Populer