Prediksi Pertandingan Borussia Dortmund Vs Barcelona : Menanti Lionel Messi dan Lanjutan Sensasi Ansu Fati

Fati menjadi perbincangan utama pada akhir pekan lalu setelah mencetak satu gol dan memberi assist ke Frenkie de Jong, kala Barcelona menekuk Valencia dengan skor 5-2. Fati menjadi pemain termuda sepanjang sejarah La Liga yang mampu merobek jala lawan sekaligus mengirim umpan matang pada satu pertandingan.

Rekor statistik tersebut menjadi lanjutan dari apa yang Fati perbuat pada dua pekan sebelumnya saat Barcelona meraih hasil imbang 2-2 di markas Osasuna. Kala itu, ia menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Barcelona.

"Ansu Fati akan menjadi starter termuda sepanjang sejarah Barcelona di Liga Champions?. Jika dia bermain bukan berarti memecahkan rekor, tapi karena kami membutuhkannya. Fati adalah pemain luar biasa, dan kami gembira bisa memilikinya," ungkap Valverde.

Seperti ucapan Valverde, Ansu Fati punya kans mencetak rekor baru sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga Champions. Saat ini, rekor tersebut berada di tangan peter Ofori-Quaye, yang mencetak gol pada usia 17 tahun dan 195 hari. Catatan tersebut tercipta pada laga Olympiakos kontra Rosenborg pada Oktober 1997.

Andai bermain kontra Borussia Dortmund, saat itu usia Fati berada di angka 16 tahun dan 322 hari. Uniknya, kans Fati mencetak rekor tersebut tetap terbuka sampai maksimal babak semifinal.

Bagi Barcelona, Fati menjadi kekuatan lini depan. Permainannya tak canggung ketika berada satu lapangan bersama para senior seperti Arturo Vidal, Ivan Rakitic, Luis Suarez sampai Antoine Griezmann.

Namun, bekal skuat super tersebut tak membuat Valverde jemawa. Ia merasa Dortmund masih menjadi momok menakutkan, terutama ketika berstatus tuan rumah. Ia mengaku mewaspadai teror para fan Die Borussen.

"Satu yang paling saya suka tentang Dortmund adalah hubungan mereka dengan fans yang luar biasa. Semua itu diramu dengan deretan pemain bagus seperti Sancho, Reus dan Alcacer. Dortmund bisa memainkan penguasaan bola," ucap Valverde.

Valverde dan pasukannya layak memerhatikan trio Sancho, Reus dan Alcacer. Catatan statistik menunjukkan, trio tersebut sudah mengemas 14 gol. Walhasil, mereka akan menjadi tantangan berat bagi lini pertahanan Barcelona.

Pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre tak menampik pasukannya selalu mengandalkan tiga tukang gempur tersebut. Ia tak ingin mengubah komposisi terbaik yang membuat mereka berada di posisi runner-up klasemen sementara Bundesliga musim ini.

"Kami menghadapi pertandingan sulit. Satu di antara yang harus kami lakukan adalah terus menyerang, mencari jalan, membuat kesempatan, dan tentu saja mencetak gol," kata Marco Reus.

Perjumpaan Borussia Dortmund dan Barcelona pada Matchday 1 Fase Grup F Liga Champions 2019-2020 menjadi yang pertama sejak Piala Super Eropa 1997. Saat itu, Barcelona unggul agregat 3-1.

Sumber: UEFA, Bild.de, FC Barcelona