Bola.com, Jakarta - Legenda asal Brasil, Ronaldinho, kembali mengikuti turnamen di penjara Paraguay. Namun, kali ini Ronaldinho tidak bermain futsal, melainkan voli kaki yang satu tim terdiri dari dua orang.
Pada turnamen tersebut Ronaldinho satu tim dengan petugas penjara. Namun, Ronaldinho dan temannya harus tumbang dan gagal menjadi juara.
Baca Juga
3 Pemain Eredivisie yang Digadang-gadang Ikut Diboyong Arne Slot ke Liverpool: Enggak Kaleng-kaleng
Julukan Baru Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23: AFC The Mastermind, Netizen Korea Guus Hiddink Indonesia
Momen Justin Hubner Hampir Nangis Usai Tendangan Penalti Diblok Kiper Korsel, Untung Wasit Minta Diulang
Advertisement
Seperti dilansir dari The Sun, Rabu (1/4/2020), tim yang mengalahkan Ronaldinho merupakan narapidana yang terjerat kasus pembunuhan dan perampokan. Dua napi tersebut masing-masing sudah menjalani hukuman penjara selama 18 dan 10 tahun.
Pada turnamen futsal beberapa waktu yang lalu, Ronaldinho berhasil menjadi juara setelah tim yang diperkuatnya menang dengan skor mencolok 11-2.
Eks pemain Barcelona itu turut andil dalam 11 gol yang diciptakan timnya.
Legenda sepak bola Brasil berusia 39 tahun itu menyumbang lima gol dan enam assist. Padahal, dalam kesepakatan awal, Ronaldinho boleh mengikuti turnamen tersebut dengan catatan tidak mencetak gol.
Ronaldinho hanya boleh memberi assist kepada rekan satu timnya. Namun, pada akhirnya, eks pemain AC Milan itu juga ikut mencetak gol.
Setelah pertandingan berakhir, tim yang diperkuat Ronaldinho mendapat trofi. Tak hanya piala, timnya juga diberi hadiah berupa babi guling dengan berat 16 kg.
Tersandung Kasus Pemalsuan Paspor
Ronaldinho harus mendekam di penjara karena tersandung pemalsuan paspor saat berkunjung ke Paraguay.
Kejadian tersebut bermula saat Ronaldinho bersama adik sekaligus manajer bisnisnya, Roberto Assis, datang menghadiri undangan acara amal di Paraguay.
Advertisement
Kedatangan Ronaldinho dicurigai pihak berwenang karena menggunakan paspor palsu. Ronaldinho langsung ditahan untuk menjalani serangkaian penyelidikan dari pihak berwajib.
Ronaldinho sejatinya sempat mengajukan penangguhan penahanan. Namun, hakim menolak permintaan Ronaldihno tersebut. Alhasil, Ronaldinho dan manajer bisnisnya harus ditahan.
Kini, eks bintang Barcelona itu pun harus menjalani hari-hari bersama narapidana lain.
Sumber: The Sun
Advertisement