Sukses


5 Pemain Pinjaman yang Mungkin Tak Diharapkan Kembali oleh Klub Pemiliknya

Bola.com, Jakarta - Pinjam dan meminjamkan pemain merupakan hal yang wajar di dunia sepak bola profesional. Bagi klub yang meminjam, hal tersebut merupakan solusi menekan pengeluaran klub ketimbang membeli pemain.

Sementara bagi klub yang meminjamkan pemain, bisa menjadi satu di antara solusi klub untuk mengurangi penumpukan sekaligus menambah jam terbang sang pemain.

Para pemain dengan status pinjaman biasanya akan kembali ke klub asal sebelum berakhirnya musim kompetisi. Namun, ada pula yang memiliki opsi permanen pada akhir masa peminjaman.

Saat ini, sejumlah kompetisi elite di Eropa masih dihentikan untuk sementara waktu akibat pandemi virus corona. Penangguhan tersebut mungkin akan berpengaruh terhadap transfer atau kontrak pemain karena berakhirnya kompetisi yang molor.

Pasalnya, ada beberapa pemain yang kontraknya berakhir pada akhir Juni atau awal Juli mendatang. Hal tersebut memugkinkan klub tidak dapat diperkuat sejumlah pemain di sisa kompetisi.

Sementara bagi pemain pinjaman yang berakhir masa pinjamannya, akan kembali saat kompetisi musim ini masih bergulir. Para pemain tersebut mungkin bisa dimainkan jika klub menginginkan, tergantung operator kompetisi memperbolehkan atau tidak.

Di sisi lain, ada pemain yang mungkin tidak diharapkan kembali klub pemilik. Bahkan bisa jadi para pemain pinjaman tersebut merasa tidak nyaman saat kembali ke klub asal.

Siapa saja pemain tersebut? Berikut Bola.com merangkumnya, lima pemain pinjaman yang tak diharapkan pulang klub pemiliknya, Kamis (7/5/2020).

2 dari 6 halaman

1. Loris Karius

Loris Karius tak lagi dipercaya mengawal gawang Liverpool setelah melakukan blunder fatal di final Liga Champions 2018. Akibat dua kesalahannya, the Reds harus keok dari Real Madrid dengan skor 1-3.

Kondisi tersebut membuat manajemen Liverpool meminjamkan Karius ke klub Turki, Besiktas. Di sisi lain, Besiktas enggan mempermanenkan Karius dan mengembalikan sang kiper ke Anfield.

Kepulangan Karius tersebut diprediksi tak akan disambut baik para pendukung Liverpool.

3 dari 6 halaman

2. Alexis Sanchez

Alexis Sanchez menjalani karier yang kurang bagus bersama Manchester United. Pemain asal Chile itu hanya mampu mencetak lima gol dalam 45 penampilan di semua kompetisi.

Demi meningkatkan performanya, Sanchez memutuskan bergabung dengan klub Serie A, Inter Milan, dengan status pinjaman. Namun, besarnya gaji Sanchez di Inter Milan dirasa tak sebanding dengan kontribusinya.

Kondisi tersebut tampaknya bakal membuat Sanchez kembali dan tinggal di Old Trafford.

4 dari 6 halaman

3. Mauro Icardi

Sebelum dipinjamkan ke Paris Saint-Germain (PSG), Mauro Icardi sempat memiliki hubungan kurang baik dengan Inter Milan. Pemain asal Argentina itu diparkir dari skuad La Beneamata dan kehilangan ban kapten.

Setelah tak mendapat tempat di skuad utama Antonio Conte, Icardi memilih gabung PSG dengan status pinjaman.

"Saya memimpikan bermain di Liga Champions bersama Inter dan mimpi tersebut menjadi kenyataan," kata kepada Canal Plus di tahun 2019 dikutip dari Planet Football.

"Namun, kami tidak mendapat hasil yang bagus, kami tidak memenangkan kompetisi apa pun. Saya bertahan. Saya mencetak banyak gol, dan itulah saat saya bergabung dengan klub yang dapat meraih juara," ujarnya.

Pernyataan Icardi tersebut diyakini membuat para pendukung Inter Milan geram, apalagi jika sang pemain kembali ke Italia.

5 dari 6 halaman

4. Philippe Coutinho

Philippe Coutinho bergabung dengan Barcelona dari Liverpool pada Januari 2018. Untuk memboyong Coutinho, El Barca harus menggelontorkan uang senilai 142 juta paun.

Meski didatangkan dengan banderol tinggi, Coutinho justru tak bisa memenuhi harapan publik Camp Nou. Kondisi tersebut membuat El Barca memilih melepas Coutinho ke Bayern Munchen dengan status pinjaman.

Setelah hampir satu musim dipinjamkan, Coutinho dikabarkan sudah ditawarkan Barcelona ke sejumlah klub Premier League seperti Chelsea, Tottenham, dan Arsenal.

Namun, situasi ekonomi yang tidak baik seperti saat ini, membuat Barcelona kemungkinan akan menampung lagi sang pemain.

6 dari 6 halaman

Danny Rose

Danny kerap mendapatkan kesempatan tampil saat Tottenham Hotspur berada di bawah kendali Mauricio Pochettino. Namun, semuanya berubah sejak Jose Mourinho datang.

Di bawah asuhan Mourinho, Rose lebih banyak menghuni bangku cadangan. Situasi tersebut membuat Rose harus dipinjamkan ke klub Premier League, Newcastle United, pada bursa transfer musim dingin Januari lalu.

"Saya merasa tidak diberi banyak peluang untuk menunjukkan kepada semua orang untuk bermain di lini belakang," ujarnya kepada BBC Radio.

Sumber: Planet Football

Video Populer

Foto Populer