Bola.com, Jakarta - AC Milan berhasil mengalahkan Celtic di lanjutan Grup H Liga Europa. Rossoneri menang dengan skor 4-2 di San Siro, Jumat (4/12/2020) dini hari WIB.
Celtic mengejutkan tuan rumah dengan unggul 2-0 terlebih dulu. Mereka mencetak gol melalui Tom Rogic dan Odsonne Edouard.
Baca Juga
Beda Nasib Pemain Abroad Timnas Indonesia di Liga Belgia: Sandy Walsh Bantu KV Mechelen Pesta Gol, Ragnar Oratmangoen Cadangan
Liga Inggris: Ruud van Nistelrooy Takut Dicap Pengkhianat Jika Ditunjuk MU Jadi Pengganti Erik ten Hag
Lebih dari 2.000 Suporter Siap Dukung Langsung Timnas Indonesia di Bahrain
Advertisement
AC Milan kemudian mampu membalikkan keadaan dengan mengemas empat gol. Gol kemenangan Rossoneri diciptakan Hakan Calhanoglu, Samu Castillejo, Jens Petter Hauge dan Brahim Diaz.
Berkat hasil ini, Milan kini berada di peringkat kedua Grup H Liga Europa musim ini dengan 10 angka. Mereka tertinggal satu angka dari Lille di puncak klasemen.
Milan juga memastikan mengamankan tiket ke fase gugur. Perolehan poin Milan sudah tak mungkin terkejar oleh Sparta Praha di urutan ketiga yang mengumpulkan enam angka.
Lantas apa pelajaran yang bisa dipetik dari laga AC Milan vs Celtic? Yuk scroll ke bawah untuk mendapatkan jawabannya.Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pantang Menyerah
Celtic berhasil mengejutkan AC Milan pada awal babak pertama matchday 5 Liga Europa. Tim asal Skotlandia itu mampu mencetak dua gol melalui Tom Rogic dan Odsonne Edouard.
Tertinggal dua gol, tak membuat pasukan Stefano Pioli menyerah. Mereka mampu membalikkan keadaan dengan mencetak empat gol.
Milan mencetak empat gol lewat Hakan Calhanoglu, Samu Castillejo, Jens Petter Hauge dan Brahim Diaz. Hasil ini membuat Celtic harus pulang dengan tangan hampa.
Advertisement
Lini Belakang AC Milan
Stefano Pioli punya banyak tugas usai laga melawan Celtic. Mantan pelatih Lazio itu harus segera membenahi pertahanan timnya.
Di laga melawan Celtic, gawang Milan kebobolan dua gol. Dengan demikian, Alessio Romagnoli dan kolega hanya meraih satu clean sheet dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Rossoneri bahkan harus tertinggal dua gol terlebih dulu pada awal babak pertama. Gol pertama Celtic juga berawal dari kesalahan yang dilakukan Rade Krunic.
Tak Ada Ibrahimovic Tak Masalah
AC Milan harus kehilangan Zlatan Ibrahimovic untuk sementara waktu. Bomber asal Swedia itu masih belum pulih dari cederanya.
Absennya Ibrahimovic jelas menjadi kehilangan besar bagi Milan. Pasalnya, Ibrahimovic memiliki peran yang sangat besar pada musim ini.
Namun, pasukan Stefano Pioli berhasil membuktikan mereka bisa meraih kemenangan tanpa Ibrahimovic. Mereka bahkan bisa melakukan comeback setelah tertinggal dua gol lebih dulu.
Advertisement
Pesona Jens Petter Hauge
Jens Petter Hauge tampil gemilang sejak bergabung dengan AC Milan. Hauge kembali menunjukkan performa impresif saat Milan mengalahkan Celtic.
Pemain Norwegia itu menyumbang satu gol dan satu assist. Dengan demikian, Hauge sudah mencetak enam gol dan tiga assist dari 11 pertandingan.
Hauge kini menjadi aset berharga bagi Milan. Apabila terus bermain konsisten, sang pemain bisa menjadi bintang masa depan Rossoneri.
Neil Lennon Semakin Tertekan
Celtic belum berhasil memperbaiki performanya musim ini. Mereka kali ini harus mengakui keunggulan AC Milan dalam ajang Liga Europa.
Hasil ini membuat Celtic menelan tiga kekalahan beruntun. Mereka juga hanya menang dua kali dari 11 pertandingan terakhirnya.
Kekalahan dari Milan juga membuat posisi sang pelatih Neil Lennon di semakin terpojok. Desakan pemecatan Lennon pun sudah semakin menguat.
Â
Sumber: Berbagai Sumber
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 04/12/2020)
Advertisement