Bola.com, Manchester - Bruno Fernandes gagal memberi dampak pada performa Manchester United di final Liga Europa. Menurut Paul Scholes, ada dua pemain yang membuat Fernandes tidak berkutik pada duel lawan Villarreal.
Manchester United kalah dari Villarreal pada final Liga Europa. Setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal, laga di Energa Arena, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB, dilanjutkan ke babak adu penalti.
Baca Juga
Diogo Dalot Ingin Jadikan Laga Vs Porto di Liga Europa sebagai Momentum Kebangkitan MU
Dapat Kartu Merah Saat MU Vs Spurs, Bruno Fernandes Bakal Absen 3 Laga: Lawan Siapa Saja Ya?
Jelang Hadapi Yaman di Kualifikasi Piala Asia U-20 2024, Erick Thohir Punya Permohonan Penting untuk Skuad Timnas Indonesia: Apa Ya?
Advertisement
Setan Merah akhirnya kalah dengan skor 10-11 pada adu penalti. Di antara para penendang penalti dari kedua klub, David de Gea menjadi satu-satunya yang gagal. United pun gagal menjadi juara.
Paul Scholes menilai kegagalan United tidak lepas dari hilangnya Bruno Fernandes. Pemain asal Portugal tidak tampil sebagus biasanya. Dia gagal kreator serangan yang dibangun Setan Merah.
"Jelas ini malam yang sangat mengecewakan," buka Paul Scholes kepada BT Sport.
"Saya pikir itu adalah laga yang sangat buruk secara keseluruhan. Tiga tembakan tepat sasaran sepanjang laga. Kami berbicara banyak sebelum pertandingan tentang pengaruh Bruno Fernandes bagi United," kata Paul Scholes.
"Tapi, dia (Bruno Fernandes) tidak muncul," sambungnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Buangan Tottenham Hotspur dan Arsenal
Paul Scholes menilai Unai Emery dengan cerdik mematikan Bruno Fernandes. Emery secara khusus memberi instruksi pada pemain Villarreal untuk menjaga Bruno Fernandes dan rencana itu berjalan dengan baik.
"Unai Emery memadamkan Bruno Fernandes. Siapa pun yang paling dekat dengannya benar-benar menantangnya, terutama Ettiene Capoue. Francis Coquelin juga datang dengan cepat saat Fernandes mendapat bola," kata Paul Scholes.
Menariknya, dua pemain yang sukses melumpuhkan Fernandes di final Liga Europa pernah gagal di Premier League. Capoue gagal menembus tim utama Tottenham Hotspur dan Coquelin harus angkat kaki dari Arsenal beberapa musim lalu.
Sumber: BT Sport
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 27/5/2021)
Advertisement