Perjalanan Manchester City ke Final Liga Champions: Langkah Mudah Pasukan Pep Guardiola

Manchester City sudah tampil tangguh sejak awal turnamen. Guardiola menuntun timnya memetik 5 kemenangan dan 1 hasil imbang untuk memuncaki Grup C dengan 16 poin dari 6 pertandingan.

Keperkasaan Man City terlihat dari selisih gol mereka. De Bruyne dkk. mencetak 13 gol dalam 6 pertandingan dan hanya kebobolan satu kali.

Di babak 16 besar, Man City menundukkan Borussia Monchengladbach dengan meyakinkan. Skor 2-0 dalam dua leg (agg. 4-0) membuktikan perbedaan level kedua tim.

Dua kemenangan ini relatif mudah bagi Man City. Guardiola sudah mulai bermain tanpa striker. De Bruyne jadi false nin, didukung Mahrez dan Phil Foden.

Man City menundukkan tim asal Jerman lainnya, Borussia Dortmund, di babak perempat final. Man City menang 2-1 di kedua leg dan berhak melaju ke semifinal.

Meski menang dengan agregat 4-2, dua laga kontra Dortmund ini jadi ujian berat bagi Man City. Mereka menang dengan harus bekerja keras ekstra.

Duel semifinal bakal alot karena Man City menghadapi finalis musim lalu, PSG. Meski begitu, ternyata Man City terbukti bisa menang 2-1 di Paris dan kembali menang 2-0 di Etihad.

Menariknya, Man City sempat diduga bakal kalah dari PSG karena beda level pengalaman, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Pemain-pemain PSG tampak takut menghadapi ancaman Man City.

Sumber: UEFA

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 29/5/2021)