Liga Champions Putri: Bomber Barcelona Ingin Menikmati Tantangan dari Lyon

Striker asal Nigeria yang juga berstatus pesepak bola putri terbaik Afrika sebanyak empat kali ini sudah mempelajari kekuatan lawan dan ingin membalaskan kekalahan tiga tahun lalu.

"Tentu semua rekan-rekan saya ingin meraih kemenangan. Lyon adalah pemegang rekor tujuh kali juara Liga Champions Putri, ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik," kata Oshoala kepada awak media.

"Lyon mungkin bukan lawan terberat Barcelona musim ini. Kami menjalani banyak laga berat sepanjang musim, tapi yang jelas pertandingan nanti adalah yang paling menantang, dan kami ingin menikmatinya," ujarnya lagi.

Asisat Oshoala meraih gelar top scorer Primera Liga Iberdrola atau Liga Spanyol Putri. Mencetak 20 gol dari 19 pertandingan, ia berbagi trofi dengan Geyse Ferreira, striker Real Madrid.

Ditanya Bola.com tentang bagaimana ia menggambarkan kariernya musim ini, Oshoala menyebut ini musim yang aneh dan lucu. Sebab, ia absen kurang lebih dua bulan karena cedera.

"Ada jatuh bangunnya. Saya menderita cedera pada November hingga Desember, lalu cedera lagi bulan Februari. Jujur saja saya tertawa melihat kondisi ini, mengingat saya tetap bisa keluar sebagai top skor," kata Oshoala.

"Tapi ya itulah, saya ingin mengakhiri musim ini dengan tawa bahagia, saya mau menikmati setiap karier saya, dan saya harap saya bisa memastikan senyum saya terjaga selepas laga lawan Lyon nanti," katanya lagi.

Oshoala menyabet status perempuan pertama dari benua Afrika yang meraih Golden Boot di Spanyol. Ia berterima kasih kepada seluruh rekan setimnya.

"Ini jelas merupakan upaya tim untuk sampai ke sini, dan saya hanya bisa berterima kasih kepada rekan satu tim saya dan semua orang di klub atas pencapaian ini," katanya.

"Kami telah bekerja keras sepanjang musim dan tidak bisa berhenti sekarang karena kami memiliki satu lagi yang besar di depan kami."