Bersaing dengan Karim Benzema, Thibaut Courtois Potensial Meraih Ballon d'Or dan Sejajar Lev Yashin

Peran penting Thibaut Courtois untuk Real Madrid sebenarnya sudah terbukti selama bertahun-tahun, tapi baru benar-benar disorot pada musim 2021/2022.

Tentu saja aksi Courtois itu tidak lepas dari perhatian pelatihnya di Timnas Belgia, Roberto Martinez.

Menurut Martinez, satu hal yang luar biasa dari aksi Courtois adalah pengakuan dari fans Real Madrid. Tidak banyak kiper asing yang bisa dielu-elukan oleh penggemar.

"Satu yang saya suka adalah pengakuan dari fans Real Madrid. Tidak pernah mudah bagi pemain asing untuk benar-benar dicintai di Real Madrid," ujar Martinez.

"Khususnya karena mereka adalah klub dengan tradisi panjang mengandalkan kiper lokal seperti Casillas atau Buyo," lanjut pelatih Timnas Belgia itu.

Permainan apik Thibaut Courtois sepanjang musim memicu pertanyaan besar? Bagaimana jika ia nanti bisa meraih Ballon d'Or?

Jika itu terjadi, tentu saja Thibaut Courtois akan masuk dalam buku sejarah. Pasalnya dalam sejarahnya baru ada satu penjaga gawang yang berhasil menyabet penghargaan itu, yaitu kiper Uni Soviet, Lev Yashin, pada 1963

Martinez pun mengakui bahwa Ballon d'Or biasanya tidak diberikan kepada seorang kiper. Namun, ada keyakinan tersendiri dari pelatih Timnas Belgia itu.

"Itu bisa berubah karena Courtois," tegasnya.

Namun, Thibaut Courtois bukan satu-satunya pemain Real Madrid yang layak menyabet penghargaan Ballon d'Or. Rekan setimnya, Karim Benzema, juga layak mendapatkannya.

Karim Benzema merupakan mesin gol Real Madrid pada musim 2021/2022. Sebanyak 27 gol dicetak Karim Benzema di La Liga dan 15 gol di Liga Champions, di mana itu membuat pemain asal Prancis tersebut menyabet gelar top scorer di kedua kompetisi tersebut.

Dengan semua yang dicapai Benzema bersama Real Madrid pada musim ini, tentu dia bisa menjadi saingan berat Courtois untuk meraih Ballon d'Or tahun ini.

Sumber: Real Madrid, UEFA

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 3/6/2022)