Piala Afrika Wanita Mendadak Geger, Kapten Timnas Zambia Putri Dicurigai Seorang Pria

Bola.com, Jakarta - Kapten dan bintang Timnas Zambia Putri, Barbra Banda dikeluarkan dari Piala Afrika Wanita karena dituduh memalsukan gender. Hal ini tak pelak memicu kontroversi di turnamen tersebut.

Dicoretnya Barbra Banda dari putaran final Piala Afrika Wanita telah memicu kritik sampai presiden FA Zambia (FAZ) Andrew Kamanga geram.

Timnas Zambia Putri tetap bisa berkompetisi, namun ketidakberadaan Barbra Banda disesali oleh banyak pihak, satu di antaranya Kamanga.

"Semua pemain harus menjalani verifikasi gender, persyaratan CAF (Asosiasi Sepak Bola Afrika), dan sayangnya dia tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh CAF. Sangat disayangkan bahwa kami mendapati diri kami masuk ke turnamen tanpa pemain terbaik kami."

Pertandingan Sepak Bola Putri Group G Olimpiade Tokyo 2020, antara Australia vs Selandia Baru yang berlangsung pada Rabu, 21 Juli 2021 di Stadion Tokyo dengan skor 2 - 1.

2 dari 5 halaman

Bintang di Olimpiade Tokyo 2020

We keep pushing #BB11 #WeareCopperQueens pic.twitter.com/UpYmXd25tt
— Barbra Banda (@BarbraBanda11) June 27, 2022

Tahun lalu, Banda adalah salah satu bintang yang paling bersinar di Olimpiade 2020 Tokyo. Gelontoran gol dan performanya membuat Timnas Zambia Putri menjadi tim yang ditakuti.

Larangan tampil di Piala Afrika Wanita jelas memicu perdebatan karena kenyataannya ia memenuhi persyaratan gender Olimpiade.

Dinukil dari insidefootballworld, Banda gagal memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh FIFA, yang berlaku ke Piala Afrika Wanita. Perbedaan antara persyaratan telah dijelaskan.

3 dari 5 halaman

Tidak Menyenangkan

Neither @FAZFootball nor myself can do anything about it! We can’t control the situation but we can react better to the situation by supporting the mighty ladies as they start the tournament without their noble Captain @BarbraBanda11..Let’s still cheer the team 👊🏿🇿🇲
— Enock Mwepu (@EnockMwepu45) July 2, 2022

Kamanga mengklaim kalau keputusan FIFA dan CAF adalah sebuah kesalahan. Bahkan transparansi informasi sengaja dilakukan agar FAZ atau PSSI-nya Zambia terkesan tidak melakukan apa-apa.

"Semua orang di Zambia telah dibuat untuk percaya bahwa FAZ tidak melakukan apa-apa dan memutuskan sendiri untuk mencoret pemain," kata Kamanga kepada BBC Sport.

"Kami federasi dipaksa untuk melakukan tes dan kemudian kami menyampaikan informasi ke CAF, dan CAF, sama-sama, menguji para pemain jika perlu di turnamen. Jadi tidak adil untuk berbalik dan mengatakan CAF bukan bagian tak terpisahkan dari apa pun yang telah terjadi."

4 dari 5 halaman

Tiket ke Piala Dunia Putri

Barbra Banda bermain untuk klub China Shanghai Shengli dan sedang berlatih dengan Copper Queens di Maroko.

Pada akhir pekan, Zambia memulai perjalanannya di Piala Afrika Wanita mereka dengan hasil imbang tanpa gol melawan Kamerun dan mereka akan menghadapi Tunisia dan Togo dalam dua pertandingan tersisa Grup C.

Piala Afrika Wanita merangkap sebagai kualifikasi Piala Dunia untuk putaran final global tahun depan yang diselenggarakan bersama oleh Australia dan Selandia Baru. Empat semifinalis akan secara otomatis mendapatkan tiket kualifikasi mereka sementara dua perempat finalis harus bertarung di play-off antar benua untuk mendapatkan satu tempat.

Sumber: BBC

5 dari 5 halaman