Liga Champions: Carlo Ancelotti Sebut Celtic Punya Kemiripan dengan Real Madrid, Apa Itu?

Sama seperti Real Madrid di Spanyol, Celtic di Skotlandia juga masih sempurna. Dalam enam pertandingan liga yang sudah mereka mainkan musim ini, Celtic sukses menyapu bersih, mencetak total 25 gol dan hanya kebobolan satu.

Wakil Skotlandia itu juga sedang on fire menyusul kemenangan telak 4-0 atas Rangers melalui gol-gol Liel Abada (2), Jota, dan David Turnbull.

Celtic tentu percaya diri. Namun, Celtic juga pasti sadar bahwa Liga Champions merupakan kompetisi yang levelnya berbeda. Terlebih lagi, lawan yang akan mereka hadapi nanti adalah juara bertahan sekaligus pemegang rekor 14 gelar juara.

Kunci kemenangan pada laga nanti, menurut Carlo Ancelotti, adalah bagaimana Karim Benzema dkk. memeragakan pertahanan terbaik. Itu akan diterapkannya pada duel tengah pekan ini.

"Salah satu poin kunci dari kemenangan musim lalu adalah bertahan dengan baik kadang-kadang," ujar Ancelotti.

"Sebuah tim harus mampu bertahan dengan baik dan itulah yang ingin kami lakukan nanti," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Carlo Ancelotti melihat bahwa Celtic memiliki kemiripan dengan Real Madrid. Ia pun siap meladeni tantangan tim berjulukan The Green and White tersebut.

"Ini jelas akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka sangat mirip dengan kami. Mereka memiliki dinamika yang baik saat ini. Mereka bermain dengan banyak intensitas tetapi kami siap."

"Kami siap untuk itu dan mudah-mudahan kami mendapatkan kemenangan di pertandingan pertama kami."

Ancelotti juga menuturkan betapa Celtic Park, markas Celtic, adalah satu dari sekian stadion dengan atmosfer luar biasa. Menurutnya, akan sulit untuk sekadar meraih satu poin di tempat tersebut.

"Memang benar, ini adalah stadion yang sangat sulit bagi saya dan tim saya di masa lalu," kata pria Italia itu, yang berbicara bahasa Inggris dan Spanyol selama konferensi persnya.

"Ini adalah stadion yang sangat sulit tetapi atmosfernya fantastis. Fakta bahwa saya menyukai stadion ini, saya senang tim saya bisa bermain di atmosfer ini."

Sumber: Irish Examiner