Sukses


5 Fakta Menarik Setelah Real Madrid Singkirkan Liverpool dari Liga Champions: Momok bagi The Reds!

Bola.com, Jakarta - Real Madrid melangkah ke perempat final Liga Champions 2022/2023 setelah menyingkirkan Liverpool lewat kemenangan dalam setiap leg pertandingan di babak 16 besar.

Setelah meraih kemenangan telak 5-2 dalam leg pertama 16 besar Liga Champions yang digelar di Anfield, Real Madrid menang 1-0 saat menjamu Liverpool di Santiago Bernabeu pada leg kedua.

Gol semata wayang Real Madrid di Santigao Bernabeu dicetak oleh Karim Benzema yang memaksimalkan umpan dari Victor Osimhen pada menit ke-78.

Los Blancos pun memastikan diri melangkah ke perempat final Liga Champions musim ini dengan keunggulan agregat 6-2.

Keberhasilan Real Madrid menyingkirkan Liverpool meninggalkan beberapa fakta menarik. Apa saja? Berikut ulasannya:

2 dari 6 halaman

Karim Benzema, Sang Penakluk Liverpool

Karim Benzema menjadi pencetak satu-satunya gol Real Madrid ke gawang Liverpool pada leg kedua 16 besar Liga Champions.

Gol tersebut membuat striker asal Prancis itu kini tercatat menjadi pemain yang menjadi momok bagi Liverpool di Liga Champions.

"Karim Benzema telah mencetak lebih banyak gol di Liga Champions saat menghadapi Liverpool ketimbang pemain lain dalam sejarah kompetisi tersebut," bunyi keterangan Squawka mengenai Benzema yang tercatat sudah mencetak tujuh gol ke gawang The Reds.

Tiga dari tujuh gol tersebut dicetak Benzema pada musim ini, di mana pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Anfield, Benzema mencetak dua gol dalam kemenangan 5-2 yang diraih Real Madrid.

3 dari 6 halaman

Real Madrid Selalu Menyingkirkan Liverpool dalam 3 Musim Terakhir

Nasib Liverpool di Liga Champions dalam tiga musim terakhir benar-benar buruk. The Reds selalu kalah dan tersingkir di tangan Real Madrid.

Pada musim 2020/2023, Liverpool tersingkir di tangan Real Madrid pada babak perempat final. Kala itu, Real Madrid menang 3-1 secara agregat atas The Reds.

Sementara pada musim lalu, 2021/2022, Liverpool berhasil melaju hingga final. Namun, tim yang harus dihadapi oleh tim asuhan Jurgen Klopp itu adalah Real Madrid.

Hasilnya, Real Madrid menjadi juara setelah menang tipis 1-0 atas Liverpool dalam laga puncak Liga Champions tersebut.

Sementara pada musim ini, Real Madrid kembali jadi momok bagi Liverpool. Los Blancos menang 6-2 secara agregat di babak 16 besar Liga Champions setelah lebih dulu menang telak 5-2 di Anfield pada leg pertama.

 

4 dari 6 halaman

Liverpool 4 Kali Disingkirkan Real Madrid pada Era Jurgen Klopp

Liverpool mengalami perkembangan yang sangat signifikan pada era Jurgen Klopp. The Reds sukses mengamankan gelar juara Liga Champions 2018/2019 dan menjuarai Premier League 2019/2020.

Namun, selain menjadi juara Liga Champions pada 2018/2019, Liverpool selalu bernasib sial di kompetisi Eropa itu. Dari enam kali keterlibatannya di Liga Champions, empat di antaranya The Reds tersingkir di tangan Real Madrid.

Sebelum selalu disingkirkan Real Madrid dalam tiga musim terakhir, Liverpool juga pernah disingkirkan Los Blancos di Liga Champions musim 2017/2018, atau tepatnya kalah di final dari Real Madrid.

Sementara satu musim lainnya, yaitu pada 2019/2020, Liverpool juga disingkirkan oleh tim asal ibu kota Spanyol, Atletico Madrid.

5 dari 6 halaman

Real Madrid Jadi Tim Terbanyak Mengalahkan Liverpool Era Jurgen Klopp

Real Madrid adalah tim Spanyol, sementara Liverpool adalah tim Inggris. Kedua tim bermain di dua liga berbeda dan hanya bertemu di Liga Champions.

Menariknya, Real Madrid justru menjadi tim yang paling sering mengalahkan Liverpool setelah Jurgen Klopp datang ke Anfield.

Catatannya, Real Madrid memenangkan 5 pertandingan melawan Liverpool asuhan Jurgen Klopp. Sesuatu yang tidak bisa dilakukan bahkan oleh klub Premier League.

6 dari 6 halaman

Musim 2022/2023 Adalah Ironi bagi Liverpool

Satu fakta menarik lain adalah mengenai perbandingan perjalanan Liverpool pada musim ini jika dibandingkan dengan musim lalu. Sangat ironis!

Pada musim 2021/2022, Liverpool adalah tim yang sempat disebut berpeluang meraih quadruple karena mampu meraih gelar juara Carabao Cup dan Piala FA, kemudian lolos ke final Liga Champions dan bersaing dengan Man City di papan atas Premier League.

Sementara pada musim ini, 2022/2023, Liverpool justru sudah kehilangan trofi Carabao Cup, gagal melaju jauh di Piala FA, dan tersingkir di Liga Champions.

Premier League hanya tinggal satu-satunya harapan Liverpool, di mana itu pun sangat sulit jika melihat posisi The Reds di klasemen saat ini.

Sumber: Squawka, William Hill

Video Populer

Foto Populer