Bola.com, Jakarta - Manchester City ngeri-ngeri sedap. Satu pertanyaan kini berkecamuk di hati banyak orang, khususnya fans: mampukah Pep Guardiola dan pasukannya memenangkan final Liga Champions?
Semua mata akan tertuju ke Ataturk Olympic Stadium, Turki, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. Di stadion kebanggaan negara berjuluk Tanah Seribu Budaya itu, Man City ditantang Inter Milan.
Baca Juga
Tsunami Gosip sedang Menerjang Neymar, Bisa Bikin Sang Bintang Cepat Angkat Kaki dari Liga Arab Saudi ?
Yuk Jangan Melempem, Ini 7 Pemain Liverpool yang Bisa Memanfaatkan Peluang di Liga Europa
Rahasia Unik David Beckham dengan Sang Mantan Kekasih yang Terbongkar Sekarang : Ah, Semuanya dari Lapangan Parkir
Man City di atas angin. Sukses menggondol gelar Liga Ingris dan Piala FA musim lalu membuat Erling Haaland dkk memiliki kepercayaan diri tinggi. Namun, di balik semua itu, wakil Inggris ini juga ekstra waspada.
Biar bagaimana jua, Inter Milan tak boleh dipandang enteng. Meski gagal menjadi yang terkuat di Serie A, sukses merengkuh gelar Coppa Italia menjadi bukti kalau Nerazzurri bisa menjadi sembilu bagi City.
Jika bisa mengalahkan Inter Milan, Man City menorehkan sejarah karena mampu memahat treble musim ini dan itu sungguh luar biasa. Tim pertama asal Inggris yang mampu melakukannya baru Manchester United pada musim 1998/1999.
Â
Berita Video, pembahasan Warung Bola mengenai prediksi final Liga Champions musim ini antara Manchester City Vs Inter Milan
Berpeluang Lagi
So, man City berpeluang menjadi yang kedua. Selain itu, sukses The Citizens tersebut sekaligus membuat Inggris menyamai rekor Belanda sebagai satu-satunya negara yang memiliki dua klub berbeda dengan koleksi treble.
Sembilan treble telah diraih sejak Piala Champions edisi pertama kali pada 1955. Sejauh ini, hanya tujuh klub yang berhasil meraihnya. Barcelona dan Bayern Munchen sama-sama memenangkan treble dua kali dan semuanya terjadi sejak pergantian abad.
Baiklah. Sekarang mari kita lihat tim-tim yang pernah memenangkan treble bersejarah mereka, seperti dilansir ESPN.
Â
Advertisement
PSV Eindhoven (1987/1988)
PSV Eindhoven merupakan satu di antara klub Eropa paling sukses di tahun 1970-an dan 1980-an. Ada yang berani membantah? Musim 1987/1988 adalah momen terindah dalam sejarah mereka.
Ketika itu, Rood-witten sukses meraup treble. Setelah digdaya di Eredivisie dan Piala KNVB, Eindhoven melengkapi sensasinya dengan memenangkan final Liga Champions dari Benfica.
Â
Inter Milan (2009/2010)
Pada musim ini, tak ada yang berani membantah betapa sangarnya Inter Milan. Di kompetisi domestik, mereka tampil sebagai yang terhebat di Serie A dan Coppa Italia.
Bagaimana dengan Liga Champions? Kala itu, mereka mendapat sutradara menawan, Jose Mourinho. Inter Milan meremukkan perlawanan raksasa Jerman yang berubah jadi ayam sayur, Bayern Munchen, dua gol tanpa balas.
Â
Advertisement
Ajax (1971/1972)
Kalian sudah lahir belum ini? Di masa ini, Ajax pancen oye. Sukses di negeri sendiri, kegaharan Ajax menjalar ke Eropa.
Kala itu, Johan Cruyff dan kolega membungkam wakil Italia, Inter Milan dengan skor 2-0. Cruyff, seperti biasa, tampil sebagai aktor utama dengan dwigol spektakuler.
Â
Bayern Munchen (2012/2013)
Borussia Dortmund kembali harus mengakui kehebatan rival abadinya di Bundesliga, Jerman, Bayern Munchen. Die Roten tak hanya mendominasi di kompetisi tertinggi Jerman, tapi juga menunjukkan taringnya saat berhadapan dengan Dortmund di partai puncak Liga Champions 2012/2013.
Sebenarnya, duel berjalan relatif imbang. Kedua gurita saling serang. Hanya saja, nasib baik masih lebih berpihak kepada Bayern Munchen. Mereka menang tipis 2-1.
Sumber : ESPN
Advertisement