Iran Protes ke AFC Buntut Kartu Merah Hantu Pemain Uzbekistan, Malaysia Terancam Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2024?

Timnas Malaysia U-23 semakin mantap menatap Piala AFF U-23 2022 usai mengimbangi Sabah FC dengan skor 1-1 pada laga uji coba. (dok. FAM)

Bola.com, Tashkent - Kantor berita Iran, Fars News Agency, mengabarkan bahwa Timnas Iran U-23 telah melakukan protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) buntut kartu merah hantu pemain Timnas Uzbekistan U-23, Abdukodir Khusanov.

Iran U-23 keok 0-1 dari Uzbekistan U-23 dalam partai terakhir Grup E Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di JAR Stadium, Tashkent, pada Selasa (12/9/2023) malam WIB.

Jejak Perjalanan Kegagalan Malaysia di Piala Asia U-23 2024: Pontang-panting di Fase Grup, Angkat Koper Lebih Cepat
Malaysia U-23 Angkat Koper Lebih Cepat dari Piala Asia U-23 2024: Kesulitan Bikin Gol
Rapor Tim-Tim ASEAN di Piala Asia U-23 2024: Malaysia Loyo, Thailand Sempat Sangar Malah Buyar

Hasil itu membuat Iran U-23 gagal lolos ke Piala Asia U-23 2024. Armada Reza Enayati memang menjadi runner-up Grup E, tapi tidak masuk empat peringkat kedua terbaik.

Iran kalah bersaing dengan Timnas Kuwait U-23, Timnas Tajikistan U-23, Timnas China U-23, dan Timnas Malaysia U-23 dalam pemeringkatan runner-up terbaik untuk masuk ke Piala Asia U-23 2024.

Berita Video, Timnas Indonesia U-23 berhasil tembus putaran final Piala Asia U-23 setelah kalahkan Turkmenistan di laga kedua pada Selasa (12/9/2023)

2 dari 6 halaman

Kalah Poin Disiplin

Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 - Ilustrasi Timnas Indonesia U-23 (Bola.com/Adreanus TItus)

Poin, selisih gol, dan produkvitias gol Timnas Iran U-23 sebenarnya sama dengan Malaysia U-23. Keduanya mencatatkan tiga angka, 4-1, dan tiga plus.

Namun, Iran U-23 membukukan poin disiplin -7 yang lebih buruk dari Malaysia -4. Poin disiplin dihitung berdasarkan perolehan kartu. Kartu kuning -1, kartu merah akibat kartu kunig -3, kartu merah -3, dan kartu kuning diikuti kartu merah langsung -4.

Keganjilan terjadi ketika wasit asal Suriah, Hanna Hattab, tidak mengusir keluar Abdukodir Khusanov. Padahal, bek berusia 19 tahun itu telah menerima kartu kuning kedua ketika menjatuhkan gelandang Iran U-23, Hosseinnezhad Mahalehkolaei, pada menit ke-90.

3 dari 6 halaman

Pemain Iran juga Tidak Bereaksi Berlebihan

Anehnya, Hanna Hattab tidak mengeluarkan kartu merah kepada Abdukodir Khusanov. Pemain Iran U-23 pun juga tidak bereaksi berlebihan atau melihat kejanggalan dalam situasi itu.

Sebelumnya, Abdukodir Khusanov sudah lebih dulu diganjar kartu kuning pertama oleh Hanna Hattab ketika mendorong penyerang Iran U-23, Allahyar Sayyadmanesh, hingga menabrak papan iklan pada menit ke-40.

"Uzbekistan U-23 tidak melakukan pelanggaran. Yang melakukan pelanggaran adalah ofisial pertandingan. Sehingga wasit pasti akan didiskuslifikasi," tulis Fars News Agency dalam situsnya.

4 dari 6 halaman

Kartu Kuning Tidak Tercatat

"Masih harus dilihat apakah AFC akan memberikan pengaruh atas keluhan tersebut. Tim Iran setelah kejadian ini, dan hasil pertandingan akan berubah atau tidak," ulas Fars News Agency.

Dalam match report di situs AFC, ternyata kartu kuning dari Hanna Hattab untuk Abdukodir Khusanov pada menit ke-40 tidak tercatat.

Hanna Hattab justru memberikan kartu kuning kepada dua pemain Uzbekistan U-23 lainnya, Muhammadkodir Hamraliev dan Ulug'bek Khoshimov, buntut insiden itu.

5 dari 6 halaman

Malaysia Selamat

Jika partai kontra Uzbekistan diulang dan Iran U-23 bisa meraih minimal hasil seri, maka Allahyar Sayyadmanesh dkk. yang akan lolos sebagai runner-up terbaik dan menggeser Malaysia U-23.

Namun, kabar terbaru dari Fars News Agency mengungkapkan bahwa Iran U-23 sudah pasti gagal lolos ke Piala Asia U-23 2023 sehingga nasib Malaysia U-23 terselamatkan.

Sumber: Fars News Agency

6 dari 6 halaman