Bola.com, Jakarta Pelatih Juventus, Max Allegri, puas meski timnya cuma menang tipis atas Lecce pada lanjutan Liga Italia di Allianz Stadium, Rabu (27/9/2023). Juve hanya menang 1-0 berkat gol Arkadiusz Milik.
“Penting untuk meraih kemenangan, terutama setelah kekalahan telak melawan Sassuolo. Kami menghadapi tim Lecce yang tidak memberikan banyak peluang, tapi kami tetap seimbang dan memanfaatkan peluang kami sebaik-baiknya,” kata Allegri kepada DAZN.
Baca Juga
Advertisement
Bianconeri sangat membutuhkan dorongan setelah kekalahan 4-2 dari Sassuolo, namun dicemooh di luar lapangan oleh fans mereka sendiri menjelang jeda.
Juventus melompati Lecce, yang berada di posisi ketiga menjelang putaran tengah pekan ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keluar Duluan
Meski mendapat hasil positif, Allegri keluar dari terowongan beberapa saat sebelum peluit akhir dibunyikan di Turin.
“Kami tidak boleh terlalu sering memainkan bola ke belakang, dengan satu menit tersisa Anda tidak bisa begitu saja memasukkan bola ke dalam kotak penalti, namun kami harus menyelesaikan masalah ini," katanya.
“Melawan Sassuolo, kami memulai dengan kuat, namun kemudian kebobolan terlalu banyak di sisi lain, jadi kali ini lebih baik menjaga keseimbangan dan memanfaatkan peluang yang kami ciptakan.”
Advertisement
4 Besar
Allegri telah mengatakan sejak awal bahwa Juventus tidak dalam perburuan gelar dan tujuan mereka adalah finis di empat besar.
“Dalam beberapa hari terakhir, kami telah berubah dari rival Scudetto demi Inter menjadi tim yang gagal, jadi harus ada sedikit keseimbangan dalam cara yang kami bicarakan," katanya.
“Saya tidak ingin bersembunyi di sini, Inter, Milan, dan Napoli memiliki sumber daya yang lebih baik dari kami untuk memenangkan gelar. Kami punya banyak pemain tanpa banyak pengalaman, tapi mereka bisa berkembang. Dibutuhkan kesabaran dan waktu untuk menyerap kesalahan dan belajar darinya.”
Sumber: DAZN via Football Italia