7 Rekor Fenomenal di Sepak Bola yang Terancam Patah pada 2024: Ronaldo dan Messi di Ambang Sejarah Lagi

James Milner mencatatkan penampilan ke-632 di Premier League melawan West Ham, Rabu (3/1/2024) dini hari WIB. Ia menyamai capaian Ryan Giggs di posisi kedua untuk pertandingan terbanyak di kompetisi tersebut.

Milner kini hanya tertinggal 20 penampilan dari Gareth Barry yang memegang rekor dengan 652 laga.

Gelandang Brighton ini tidak akan berkesempatan untuk memecahkan rekor tersebut pada musim 2023/2024. Namun, ia bisa menyamainya pada awal musim 2024/2025.

Milner belum menunjukkan tanda-tanda melambat dan pasti akan mengincar rekor ini.

Gabor Kiraly langsung dikenali karena celana lari abu-abu longgar yang ikonik. Kiper asal Hungaria tersebut mencetak rekor sebagai pemain tertua yang tampil di turnamen Euro pada 2016 karena saat itu berusia 40 tahun.

Namun, rekornya kini terancam terlampaui. Pepe masih berstatus pemain aktif timnas Portugal dan akan berusia 41 tahun saat Euro 2024 bergulir.

Masih harus dilihat apakah Pepe akan masuk tim asuhan Roberto Martinez di musim panas. Tapi, dia bisa membuat sejarah jika melakukannya.

Ketika Robert Lewandowski mencetak rekor gol terbanyak dalam satu musim Bundesliga pada 2020/2021, itu tampak seperti angka yang tidak dapat disalip sebagian besar striker.

Namun, beberapa tahun kemudian, Harry Kane sudah berada di jalur untuk menghancurkannya. Lewandowski saat ini memegang rekor gol terbanyak dalam satu musim Bundesliga dengan 41 gol.

Dengan rata-rata gol yang dicetak saat ini, Kane diperkirakan akan menyelesaikan debutnya di Bundesliga dengan 48 gol, yang merupakan angka yang sangat luar biasa.

Penggemar Burnley dan Sheffield United, berpalinglah sekarang. Kedua tim sudah kalah 15 kali dari 20 pertandingan pembukaan Liga Inggris musim 2023/2024. Mereka bisa membuat sejarah, namun dengan cara yang buruk. 

The Clarets and Blades telah kalah dalam 75 persen pertandingan Premier League musim ini dan diproyeksikan masing-masing kalah dalam 28,5 pertandingan sepanjang musim.

Rekor kekalahan terbanyak dalam satu musim adalah 29 laga dan saat ini dipegang oleh Ipswich Town (1994/2095, dalam 42 pertandingan semusim), Sunderland (2005/2006), Derby (2007/2008) dan Sheffield United (2020/2021) .

Jika tidak ada tim yang berhasil menunjukkan performa terbaik di paruh kedua musim, rekor sulit ini bisa dipecahkan.

Cristiano Ronaldo sudah memegang rekor gol terbanyak dalam sejarah Euro dengan 14 gol. Dia kini mungkin mengincar rekor baru.

Superstar Portugal itu hanya tinggal satu assist lagi untuk menyamai rekor delapan assist milik Karel Poborsky. Mengingat seluruh kekuatan yang dimiliki Portugal, rekor ini berada dalam genggaman Ronaldo.

Lionel Messi memegang rekor assist terbanyak dalam sejarah Copa America. Dia tidak jauh lagi menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa kompetisi tersebut.

Norberto Mendez dari Argentina dan Zizinho dari Brasil saat ini memegang rekor dengan masing-masing 17 gol. Koleksi Messi di Copa America saat ini mencapai 13 gol sehingga masih memiliki beberapa hal yang harus dilakukan.

Penyerang Inter Miami ini berhasil mencetak empat gol selama turnamen terakhir pada 2021. Jadi, tak mustahil La Pulga bisa melakukannya pada Copa America 2024. 

Andre Ayew bisa membuat sejarah di Piala Afrika bersama Ghana jika berhasil mencetak gol di turnamen 2024.

Penyerang asal Ghana ini telah mengemas gol di enam turnamen Piala Afrika berbeda, prestasi yang juga diraih oleh Samuel Eto’o, Kalusha Bwalya, dan Asamoah Gyan.

Namun, belum ada pemain yang pernah mencetak gol di tujuh turnamen terpisah dan Ayew akan mendapat kesempatan melakukannya pada Januari 2024. Setelah mencetak 10 gol di Piala Afrika, Ayew pasti akan menyukai kans yang menunggunya.

Sumber: Planet Football