Sukses


2027 Menjadi Tahun Terakhir Kerja Sama Jerman dan Adidas, Beralih ke Nike

Bola.com, Jakarta - Adidas selama ini hadir di setiap momen penting dalam sepak bola atau Timnas Jerman. Entah itu jersey ikonik tahun 1980an atau saat Jerman menjuarai Piala dunia 1990.

Adidas sangat identik dengan kesuksesan tim berjulukan Die Nationalmannschaft. Timnas Jerman selalu mengenakan Jersey dari Apparel Adidas di Empat Juara Piala Dunia mereka.

Kini, setelah beberapa dekade kemitraan tersebut akan berakhir. Federasi sepak bola Jerman (DFB) mengumumkan pada kamis kemarin bahwa mulai tahun 2007. Jersey Timnas Jerman akan dipasok oleh pesaing Adidas, produsen pakaian olahraga Amerika Serikat, Nike.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Ganti Nike

Sementara kontrak kerja sama Timnas Jerman dengan Nike akan berlaku hingga tahun 2034.

“Pemberian kontrak kepada pemasok perlengkapan masa depan kami, Nike, adalah hasil dari prosedur tender yang transparan dan tidak diskriminatif,” tambah ketua DFB Holger Blask.

Keputusan untuk beralih dari Adidas yang berasal dari Jerman ke perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat akan berdampak negatif yang signifikan di Jerman.

3 dari 3 halaman

Prestasi Merosot

Dilansir dari Sport Business, DFB atau PSSI-nya Jerman telah lama bergelut dengan masalah keuangan. Hal itu disebabkan buruknya penampilan timnas dan pembangunan kampus baru di Frankfurt.

Kegagalan timnas Jerman di dua edisi Piala Dunia menyebabkan DFB mengalami kerugian sebesar €19,5 juta ($20,7 juta) pada tahun fiskal berjalan. Adidas dan DFB telah menapai kesuksesan bersama selama lebih dari tujuh dekade. Berbagai kesuksesan telah dilakukan bersama.

Adanya kabar Nike menjalin kerjasama dengan DFB membuat suatu pertanyaan. Mengingat Nike sempat mengungkapkan akan mengurangi keterlibatan dalam memasok Apparel sepak bola. (Muhammad Cyril Setiawan)

 

Sumber: Forbes

Video Populer

Foto Populer