Bola.com, Jakarta - Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, merasa lega setelah timnya berhasil menyingkirkan Arsenal di perempat final Liga Champions. Kemenangan itu menjadi pelepas dahaga setelah performa yang inkonsisten sepanjang musim ini.
Bayern Munchen berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor 1-0 pada leg kedua perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB.
Advertisement
Joshua Kimmich mencetak gol tunggal Bayern Munchen pada menit ke-63, menyambut umpan silang Raphael Guerreiro dan menjebol gawang The Gunners lewat tandukan kepala.
Dengan kemenangan tersebut Bayern Munchen lolos ke semifinal Liga Champions dengan kemenangan agregat 3-2 atas Arsenal. Ini menjadi kali pertama dalam empat tahun terakhir Bayern Munchen lolos ke semifinal Liga Champions.
Bayern Munchen menghadapi Real Madrid di semifinal Liga Champions, di mana raksasa Spanyol itu menyingkirkan sang juara bertahan, Man City, melalui adu penalti di perempat final.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Merasa Lega
Â
Bayern Munchen mengalami musim domestik terburuk dalam lebih dari satu dekade terakhir. Setelah 11 tahun berkuasa sebagai juara Bundesliga, prestasi itu diakhiri oleh Bayer Leverkusen.
Penampilan melempem Bayern Munchen pada musim ini juga membuat para petinggi klub berpisah dengan Tuchel di akhir musim.
"Semifinal adalah sebuah langkah besar. Babak empat besar, itu menyenangkan. Kegembiraan yang luar biasa dan kelegaan yang luar biasa," kata Tuchel.
"Ini adalah momen-momen spesial. Kami mengalahkan salah satu klub papan atas Premier League. Kami harus melihat apa dampak kemenangan ini bagi klub. Musim belum berakhir. Terutama tidak sekarang," lanjutnya.
Advertisement
Memberikan Segalanya
Kemenangan atas Arsenal membuat Thomas Tuchel telah menjadi orang Jerman pertama yang membimbing klub dari tiga negara berbeda ke babak semifinal Liga Champions.
Dalam dua kesempatan sebelumnya, Tuchel bahkan memenangkan gelar juara Liga Champions bersama Chelsea pada 2021 dan memimpin PSG ke final pada 2020.
Ketika ditanya apakah ia merasa puas dengan musimnya berjalan bersama Bayern Munchen, Tuchel mengatakan: "Dari mana kritik itu berasal. Dari Anda, media, dan sekarang Anda bertanya kepada saya apakah saya merasa puas?"
"Memang begitulah adanya. Saya telah memberikan segalanya sejak hari pertama dan akan memberikan segalanya hingga hari terakhir," katanya.
Kans Menangi Liga Champions
Thomas Tuchel sekarang dapat pergi dengan semangat tinggi dan Bayern Munchen masih berada dalam perebutan trofi klub kontinental terbesar yang telah mereka menangkan enam kali.
"Kami sangat bangga bisa mencapai semifinal dan kita lihat saja dalam dua pekan ke depan apa yang akan terjadi," ujarnya.
Sumber:Â Sky Sports
Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan, published 18/4/2024)
Advertisement