Bola.com, Jakarta - Inter Milan memetik hasil negatif setelah takluk dari rival sekota, AC Milan, dalam lanjutan Liga Italia Serie A 2024/2025, dini hari tadi WIB. Dua gol dari Christian Pulisic (10') dan Matteo Gabbia (89') sukses menenggelamkan keperkasaan sang juara bertahan, yang hanya bisa sekali merobek jala lawan via Federico Dimarco.
Efek dari kekalahan tersebut merembet ke berbagai aspek. Satu di antaranya adalah 'pengakuan bersalah' dari para pemain Inter Milan. Kapten La Beneamata, Lautaro Martinez mengakui bertanggung jawab atas kekalahan memalukan tersebut.
Baca Juga
Curhat PSSI-nya Thailand, Ini 7 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Ramai Siang Ini : Formasi Ideal Starting XI sampai Kehebatan U-20
5 Hot News Naturalisasi : Curhat Justin Hubner yang Tak Nyaman, Pengakuan Hidup Berbeda ala Maarten Paes sampai Intip Milik Timnas Malaysia
Pagi-Pagi Ambyar, Maarten Paes Bikin Galau Warganet Indonesia, Ada Update Apakah Gerangan ?
Advertisement
Secara spesifik, Lautaro Martinez merasa frustrasi karena belum berhasilmencetak gol musim ini. Inter Milan memasuki pertandingan dengan catatan impresif, karena memenangkan enam pertandingan Derby della Madonnina secara berturut-turut. Artinya, berbekal catatan tersebut, Inter Milan berambisi melanjutkan catatan positif.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hasil Buruk
Namun, pertandingan yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza berakhir dengan kekalahan 1-2. Setelah pertandingan, Lautaro berbicara dalam konfrensi pers, menyampaikan rasa kecewa. "Kami bermain tidak sesuai rencana. Cara kami bermain sejak awal pertandingan tidak tepat. Meski ada sedikit perbaikan di babak kedua, namun tetap saja tidak cukup," ujarnya.
Sebagai kapten tim, Lautaro merasa dirinya memiliki tanggung jawab besardalam performa tim. Penyerang berusia 27 tahun itu menyadari penampilannya musim ini belum sesuai ekspektasi. Padahal, pada musim lalu, ia menjadi top skorer Serie A dan berkontribusi besar dalam kesuksesan Argentina meraih Copa America.
"Sebagai kapten, saya adalah orang pertama yang harus mengambil tanggungjawab. Saya merasakan beban itu, dan saya sadar belum melakukan apa yang saya lakukan musim lalu. Saya merasa kecewa dengan diri sendiri," tegasnya.
Â
Advertisement
Puasa Gol
Pada musim ini ini, Lautaro Martinez belum mampu mencetak gol dalam enam pertandingan di Serie A dan Liga Champions. Padahal, pada periode lalu, iamenjadi mesin gol Inter Milan.
Pasca-kekalahan kontra AC Milan, Lautaro Martinez bertekad bekerja keras demi kembali ke performa puncaknya. “Saya tahu belum memberikan yang terbaik musim ini, tapi saya tidak akan berhenti memberikan yang terbaik," janji sang bomber.
Kekalahan dari AC Milan menjadi peringatan bagi Inter Milan yang tengahmencoba mempertahankan posisi mereka di Serie A dan bersaing di Eropa. Meski baru di awal musim, hasil negatif dalam derbi menunjukkan masih banyak aspek yang perlu diperbaiki oleh tim asuhan Simone Inzaghi.
Kehilangan poin membuat Inter Milan berada di posisi ke-6 dengan koleksi delapan poin, hasil dari dua kali menang, dua hasil seri dan sekali kalah. Sementara itu, AC Milan mengumpulkan angka yang sama dengan sang musuh bebuyutan, dan berada di peringkat 9. (Lutfi Galih Pawening)
Sumber : Football Italia
Inter Milan Nyungsep
Advertisement