Sukses


Cerita dari Portugal: Menyingkap Sejarah Penjelajahan Portugis ke Indonesia hingga Menikmati Manisnya Pasteis de Nata

Bola.com, Lisbon - Ketika berkunjung ke negeri orang, wajib rasanya melawat ke tempat wisata yang banyak dikunjungi para turis asing ataupun lokal. Apalagi, jika negara yang disambangi nun jauh di belahan bumi Eropa.

Belem menjadi lokasi destinasi kunjungan Bola.com pada hari ketiga (23/11/2024) di Portugal. Daerah yang masih bagian dari kota Lisbon itu letaknya di tepian Sungai Tagus.

Kawasan tersebut menjadi tempat wajib saat berkunjung ke Portugal. Pasalnya, daerah itu menjadi saksi kejayaan bangsa Portugis sebagai kaum penjelajah dunia.

Lebih-lebih, bangsa Portugis memiliki kaitan erat dengan sejarah Indonesia. Pelayaran mereka ke Nusantara berhasil menemukan "harta karun" berharga di Pulau Maluku, yaitu rempah-rempah.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pelayaran Portugis ke Nusantara

Penjelajahan Portugis mencari rempah dilatar belakangi jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki Usmani pada abad ke-15. Itu membuat perdagangan antara Eropa dan Asia terputus.

Pelaut Portugis paling terkenal adalah Vasco da Gama. Pelayaran Da Gama berhasil membangun rute lautan dari Eropa ke India yang memungkinkan perdagangan dengan Timur Jauh.

Sementara itu, bangsa Portugis yang melakukan pelayaran ke Nusantara adalah Alfonso de Albuquerque. Rombongan De Albuquerque masuk dari selat Malaka, dan berhasil mencapai Maluku pada 1512.

Mereka kemudian memanfaatkan konflik yang terjadi antara Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore. Hal itu melahirkan Perjanjian Saragosa, yang menjadi awal penguasaan bangsa Portugis terhadap wilayah Nusantara.

 

3 dari 5 halaman

Mengunjungi Monumen Penjelajahan dan Menara Belem

Banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi saat menyambangi Belem. Namun, ada salah dua yang wajib didatangi saat berpelesir ke sana, yaitu Monumen Penjelajahan dan Menara Belem.

Monumen Penjelajahan merupakan bentuk penghormatan untuk para penjelajah Portugis. Bangunan yang menjulang 52 meter tersebut berdiri kukuh di samping persis Sungai Tagus.

Hal yang menarik perhatian adalah peta penjelajahan Portugis. Di sana tergambar jelas peta Indonesia bersama tahun masuknya para pelayar Portugis yang dipimpin Alfonso de Albuquerque.

Tempat lain yang tak kalah menarik adalah Menara Belem. Peninggalan yang dibangun pada awal abad ke-16 sebagai pemanara pemantau tersebut, masih kukuh berdiri meski sebagian badan bangunan terendam air.

 

4 dari 5 halaman

Menikmati Pasteis de Nata

Energi yang terkuras setelah hampir dua jam menikmati keindahan Belem, kini waktunya untuk mencari kuliner khas Portugal.

Setelah mencari-cari, langkah terhenti di Ver Belem Restaurante. Toko makanan yang berdiri di deretan bangunan yang mirip dengan kompleks ruko.

Menu ayam dengan nasi dan kentang menjadi main course-nya. Namun bukan itu yang membuat spesial, melainkan hidangan pencuci mulutnya, yaitu Pasteis de Nata.

Pasteis de Nata merupakan kue tart khas Portugal. Makanan tersebut bertekstur kering di luar namun lembut di dalamnya.

Kue dengan bentuk menyerupai pie mini itu memiliki rasa manis. Namun, semakin nikmat jika ditambah taburan bubuk cinnamon atau kayu manis.

 

5 dari 5 halaman

Laporan dari Portugal

Sahabat Bola.com yuk merapat! Nikmati sajian eksklusif kami dari Portugal. Jurnalis Bola.com, Bagaskara Lazuardi hadir langsung di Portugal buat melaporkan secara langsung keseruan perjalanan tim Korea-Korea Selecao yang menjalani pemusatan latihan di Lisbon. Jangan sampai ketinggalan, klik tautan ini.

<p>Liputan Eksklusif dari Portugal (Bola.com/Adreanus Titus)</p>

Video Populer

Foto Populer