Sukses


Ronaldo Tegaskan Keinginannya Menguasai Sepak Bola Brasil, Misi Utamanya adalah Perubahan

Ronaldo menegaskan keinginannya menjadi Presiden Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF).

Bola.com, Jakarta - Legenda sepak bola Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, mengonfirmasi ambisinya untuk menjadi presiden Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) demi mengatasi krisis mendalam yang tengah melanda sepak bola di negara itu.

"Saya memiliki ratusan motivasi, tetapi yang terbesar adalah mengembalikan rasa hormat internasional terhadap sepak bola Brasil," kata Ronaldo dalam wawancara dengan situs Globoesporte, baru-baru ini.

Ronaldo, yang dikenal sebagai "O Fenomeno" selama kariernya dari 1993 hingga 2011, menyatakan dirinya ingin menjadi kandidat alternatif untuk perubahan signifikan di tubuh CBF.

"Timnas harus mengembalikan prestisenya. Saya akan melakukan segalanya agar para pemain memahami pentingnya bermain untuk Selecao secara historis," tegasnya.

Sebagai satu di antara ikon sepak bola dunia, Ronaldo memiliki catatan luar biasa, termasuk mencetak dua gol dalam final Piala Dunia 2002 saat Brasil mengalahkan Jerman, serta meraih penghargaan Ballon d'Or sebanyak dua kali.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Rencana Kampanye dan Dukungan

Untuk mencalonkan diri sebagai presiden CBF, Ronaldo membutuhkan dukungan dari klub-klub regional dan federasi di Brasil. Dalam upayanya, ia berjanji untuk berkeliling Brasil dan membagikan rencana ambisiusnya untuk memajukan sepak bola.

"Saya akan bepergian ke seluruh Brasil untuk menyampaikan rencana luar biasa yang saya miliki untuk sepak bola kita," ujarnya.

Pemilihan presiden CBF berikutnya diperkirakan akan berlangsung antara Maret 2025 hingga Maret 2026, berdasarkan laporan media Brasil.

3 dari 4 halaman

Misi Ronaldo

Ronaldo juga menyoroti berbagai masalah yang dihadapi sepak bola Brasil di bawah kepemimpinan Ednaldo Rodrigues. Satu di antaranya adalah penunjukan pelatih sementara setelah keluarnya Tite pada 2022.

Keputusan Rodrigues menunggu Carlo Ancelotti, yang akhirnya memperpanjang kontrak dengan Real Madrid, membuat posisi pelatih timnas menjadi tidak pasti.

Saat ini, Selecao dilatih oleh Dorival Junior dan berada di posisi kelima dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan, tertinggal tujuh poin dari Argentina yang berada di puncak klasemen.

"Masalah saya bukan dengan Ednaldo. Masalahnya jauh lebih dalam. Tujuan saya adalah mendekatkan rakyat kepada Selecao. Saat ini, masyarakat bersikap acuh tak acuh ketika Selecao bermain," kata Ronaldo.

"Saya adalah alternatif untuk perubahan signifikan bagi sepak bola Brasil, yang tengah menghadapi krisis mendalam," tambahnya.

4 dari 4 halaman

Pengalaman Kepemimpinan

Ronaldo, yang pernah bersinar bersama Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid, memiliki pengalaman kepemimpinan di dunia sepak bola.

Pada 2018, ia mengambil alih mayoritas saham klub Spanyol, Real Valladolid, dan pada 2021 ia melakukan hal yang sama untuk Cruzeiro, klub tempat ia memulai kariernya. Namun, ia telah menjual sahamnya di Cruzeiro pada April tahun ini.

Dalam wawancaranya, Ronaldo menyatakan sedang dalam pembicaraan untuk menjual sahamnya di Valladolid demi menghindari konflik kepentingan terkait pencalonannya di CBF.

"Saya sedang dalam pembicaraan untuk segera menjual saham Valladolid agar tidak ada hambatan dalam pencalonan saya," ungkapnya.

 

Sumber: AFP

Video Populer

Foto Populer