Termasuk Kisah Sedih Jose Mourinho, Ini Ragam Momen Dramatis Real Madrid di Liga Champions: Dari Kemenangan 1956 Hingga Epic Comeback

Bola.com, Jakarta - Real Madrid menekuk Atletico Madrid, pada leg 1 perdelapan final Liga Champions 2024/2025, di Santiago Bernabeu, tadi malam. Gol indah Brahim Diaz pada menit ke-56 menjadi penentu, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada babak pertama.

Bagi Real Madrid, kemenangan tipis ini menjadi modal agar bisa melanjutkan perjalanan ke fase perempat final. Klub ini memang memiliki beberapa momen yang berkaitan dengan 'ketegangan'. Kali ini, ada sosok Jose Mourinho yang bisa memberi contoh kejadian dramatis ala El Real.

Real Madrid telah menorehkan sejarah panjang dan gemilang di Liga Champions. Namun, perjalanan mereka di kompetisi elit Eropa ini tak selalu mulus. Ada kalanya, Real Madrid harus melewati momen-momen dramatis dan berkesan, baik suka maupun duka.

Kemenangan perdana Real Madrid di final Liga Champions 1955-1956 hingga comeback heroik melawan rival abadi, Atletico Madrid, dan klub-klub top Eropa lainnya. Si Putih telah menunjukkan mentalitas juara.

Momen-momen menegangkan tidak hanya memberikan gelar juara, tetapi juga membentuk identitas klub sebagai tim yang tangguh dan mampu mengatasi tekanan di situasi paling krusial. Berikut ini beberapa momen dramatis Real Madrid di Liga Champions.

Pada final Liga Champions 1955-1956, Real Madrid berhasil meraih kemenangan dramatis 4-3 atas Reims. Kemenangan ini tercipta setelah Real Madrid sempat tertinggal 0-2.

Real Madrid berhasil membalikkan keadaan dan menang di babak perpanjangan waktu. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah, menandai kemenangan pertama Real Madrid di Liga Champions dan meletakkan dasar bagi dominasi mereka di kompetisi Eropa.

Final Liga Champions 2013/2014 menyajikan laga dramatis antara Real Madrid dan Atletico Madrid. Gol Sergio Ramos di menit ke-93 memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Tanpa ampun, Real Madrid 'memberi pelajaran' kepada rival sekotanya itu, dengan kemenangan 4-1. Kala itu, tiga gol tambahan terjadi via Gareth Bale pada menit ke-110, Marcelona (118') dan Cristiano Ronaldo (120').

Real Madrid kembali bertemu Atletico Madrid di final Liga Champions 2015/2016. Pertandingan berakhir imbang 1-1 dan harus ditentukan melalui adu penalti.

Real Madrid keluar sebagai pemenang setelah pemain Atletico Madrid, Juanfran, gagal menaklukkan Keylor Navas.

Real Madrid dikenal dengan comeback dramatisnya. Meskipun detail spesifiknya tidak tersedia, sumber menyebutkan beberapa comeback heroik melawan Manchester City di Liga Champions. Comeback ini menunjukkan mentalitas kuat Real Madrid.

Satu yang teraktual kala musim 2023/2024. Saat itu, Real Madrid lolos setelah meraih dua hasil imbang, 1-1 dan 3-3. El Real lolos setelah menang adu penalti.

Satu di antara momen paling menyedihkan bagi Real Madrid di bawah Jose Mourinho adalah tersingkir dari Liga Champions setelah kalah adu penalti melawan Bayern Munchen di semifinal musim 2011/2012. Kekalahan ini menjadi kenangan pahit, meskipun pada musim yang sama Real Madrid menjuarai La Liga.

Momen itu terjadi di fase semifinal. Real Madrid takluk pada leg 1 di markas Bayern Munchen dengan skor 1-2. Lalu, skor tersebut terjadi di kandang Si Putih, dan kali ini Santiago Bernabeu bergemuruh. Skor agregat yang imbang, membuat duel dua raksasa ini harus melalui adu penalti.

Nah, Real Madrid gagal memberi kebahagiaan untuk Madridistas. Tiga penggawa Real Madrid gagal menunaikan tugasnya, yakni Cristiano Ronaldo, Kaka dan Sergio Ramos.