Reaksi Pemain dan Pelatih PSV setelah Dihajar Arsenal 1-7: Sungguh Mengejutkan dan Menyakitkan

Dalam konferensi pers usai laga, pelatih PSV, Peter Bosz, tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya.

"Menyakitkan. Apakah ini memalukan? Ya. Apakah mengejutkan? Ya, ini mengejutkan," ujar Bosz.

Bosz mengakui keunggulan Arsenal, meski mereka tidak diperkuat empat pemain menyerang utama.

"Tidak menang melawan Arsenal itu bisa terjadi, mereka kehilangan empat penyerang, tapi mereka tetap tim yang luar biasa dan kami bermain sangat buruk," lanjutnya.

Dalam wawancara dengan Amazon Prime Sport, Bosz menambahkan:

"Malam yang mengerikan bagi kami. Kami tidak punya peluang. Mungkin hanya dua momen di pertandingan ini—peluang kami di menit ke-15 yang membentur mistar dan kartu kuning kedua yang tidak diberikan kepada Myles Lewis-Skelly—itu bisa jadi titik balik. Tapi, secara permainan, kami tidak punya peluang sama sekali," tutur pelatih berusia 61 tahun itu.

Bosz juga mengkritik performa timnya yang jauh dari standar.

"Sangat buruk dari sisi kami, tidak sama sekali seperti permainan yang biasanya kami mainkan. Arsenal bermain fantastis, dan kami benar-benar tidak punya kesempatan malam ini. Kami sudah membuat rencana, menganalisis mereka, berpikir bahwa kami bisa menyakiti mereka di beberapa area, tetapi jika melihat cara kami bertahan, itu sangat buruk. Tidak mungkin sukses jika bermain seperti ini."

Ia juga menegaskan bahwa timnya harus segera bangkit, mengingat mereka masih harus berjuang di Eredivisie.

"Saya tidak pernah membayangkan bisa kalah sebesar ini. Para pemain sangat kecewa. Sekarang yang terpenting adalah kembali fokus ke liga dalam beberapa hari ke depan. Kami akan menganalisis pertandingan ini dan membantu para pemain. Jika kalah sebesar ini, tim membutuhkan dukungan. Kami harus menerima kenyataan ini, meski sulit. Kami harus cepat bangkit karena hanya tersisa 10 pertandingan lagi, dan sekarang kami butuh pemain-pemain yang punya mental kuat," harap mantan pelatih Bayern Leverkusen dan Lyon ini.

Dengan kekalahan ini, PSV kini mengalami tiga kekalahan beruntun yang membuat mereka tersingkir dari Piala Belanda, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Ajax di Eredivisie, dan kini hampir pasti tersingkir dari Liga Champions.

Kapten tim, Luuk de Jong, mengakui bahwa Arsenal berada di level yang jauh lebih tinggi.

"Arsenal hari ini terlalu besar bagi kami. Performa kami sangat buruk. Mereka adalah klub Premier League yang bisa menghukum kesalahan dengan kejam," katanya.

Ia juga merasakan pukulan berat akibat kekalahan ini.

"Ketika Anda mendapat pukulan bertubi-tubi seperti ini, rasanya sangat menyakitkan. Kami sempat berharap kemenangan melawan Juventus akan menjadi titik balik, tetapi sekarang makin sulit untuk membalikkan keadaan. Kami harus menemukan cara sendiri untuk bangkit."

Bek asal Prancis, Olivier Boscagli, juga mengakui keunggulan Arsenal.

"Mereka lebih baik dalam segala hal. Kami membiarkan mereka bermain sesuai keinginan mereka, dan itulah yang mereka inginkan. Kami hanya terus berlari mengejar bola."

Namun, ia tetap berusaha optimistis.

"Masih ada leg kedua di London. Kami harus memastikan bahwa kami siap untuk pertandingan itu dan juga fokus ke liga."

Sementara itu, gelandang Jerdy Schouten memberikan penilaian yang lebih lugas.

"Mereka sepuluh kali lebih baik dari kami hari ini. Segalanya berjalan salah. Kami berada di posisi yang salah, tidak bermain baik sebagai tim maupun individu. Ini benar-benar pertandingan yang buruk bagi kami."

Sumber: Metro